Jantung Faqih sedari tadi tidak karuan karna memikirkan apakah Zyera juga menyukainya atau sekedar mampir di hati Faqih.
Sesampainya di rumah Zyera
"Assalamualaikum." salam keluarga Faqih.
"Waalaikumussalam silahkan duduk." jawab keluarga Zyera lalu mempersilahkan duduk
"Ada apa kesini?" tanya Ayah Zyera.
"Biar putra saya yang menyampaikannya"
"Baiklah,silahkan nak." ucap Ayah Zyera seraya tersenyun.
"Assalamualaikum,dengan datangnya saya dan keluarga kemari,saya ingin mengkhitbah putri anda yang bernama Zyera Shaqueena tharakzha." gumam Faqih bergetar hebat.
"Alasannya kenapa anda mau mengkhitbah putri saya?"
"Karna saya ingin membimbingnya lebih dalam akan ilmu agama,dan saya berjanji akan bersama nya dan membahagiakannya selalu"
"Oke,untuk itu saya serahkan kepada putri saya"
"Hem bismillah dengan menyebut nama Allah,saya menerimah khitbah darimu" ujarnya menunduk lalu tersenyum mengembang
"Alhamdulillah." ucap semua orang yang ada di sana.
Ibu Zyera tidak menyangka bahwa sebentar lagi diriinya akan mempunyai menantu
"Berapa mahar yang kamu inginkan?Zyera?"
"Mahar yang tidak memberatkan mu,dan juga tidak yang merendahkanku..
Semua yang di sana mengagguk "Faqih hanya mempunyai mahar uang 50 juta dan seperangkat alat shalat." ujar Ayah Faqih.
Zyera menatap ayahnya,agar semua menjadi urusannya
"Baiklah jika itu mahar yang akan di berikan kami setuju"
Mendengar perkataan ayah Zyera membuat Faqih menangis dalam diam
"Kapan acara menikahnya?" tanya Ayah Zyera
"4 hari lagi"
"Secepat itu kah?"gumam Zyera
"He'em"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dikala aku mencintaimu
Humor"Doa tahajud, bagaikan anak panah yang tepat mengenai sasaran. " -imam syafi'i