Dikala aku mencintaimu

#Berlalu

Setelah beberapa tahun Faqih dan Zyera hidup dengan kedamaian walaupun ada masalah di antara mereka, pasti mereka selesaikan dengan kepala dingin.

Zyera mempunyai 4 anak, yang satu lelaki berumur 18 tahun, yang kedua dan ketiga lelaki berumur 16 tahun kembar ya ges, yang ke empat perempuan berumur 15 tahun.

Biodata anak anaknya:

1.Muhammad Alfatih Tharazzka
Sifatnya cuek kepada siapapun kecuali sama keluarganya.

2.Muhammad Azlan Al-Fath

3.Alzan Geafano El-Fatih

4. Shaquella Feavina Zeyra

"ABANGGGG." teriak seorang gadis memakai gamis hitam, dengan senyum yang indah dan menampakan gigi gingsul dan lesung pipi.

"Astaghfirullah ada apa sayang hem?" tanya lelaki bernama Azlan

"Bang Fatih kemana?" tanya nya penasaran.

"Zeyra, Abang kamu lagi di pasantren milik Abba, kamu tunggu dia dulu ya." ucap nya seraya mengelus kepala sang adik.

"Ishh yudah Zeyra kepasantren aja deh, mau ketemu Bang Fatih." ujarnya langsung meninggalkan Azlan.

"ATI ATII." teriaknya.

"IYAAA." teriaknya tak kalah cempreng dengan Azlan.

#memasuki wilayah pondok

"Dia siapa sih maen masuk aja ke ndalem" ucap salah satu wanita bernama Nayla.

"Udah ngga usah cemburu paling dia mau ngasih tugasnya ke Ustadzah Fera." jawab temannya bernama Sisil

"Iya juga"

#Zeyra pov:

"Assalamualaikum abanggg." ucap Zeyra langsung memeluk abangnya.

"Waalaikumussalam, tumben kesini hem?" tanya Fatih kepada Zeyra dengan mencubit pipinya.

"Ishh, abang sakit tau, lagian Zeyra kesini cuma mau maen."

Lalu tiba tiba Ustadzah Fera berbicara. "heh siapa kamu peluk peluk orang yang bukan mahram kamu hah." ujarnya langsung menjewer telinga Zeyra yang terbalut jilbab.

"AA ABANG SAKITT." teriaknya membuat pandangan semua orang teralihkan pada mereka.

"Dia harus di kasih hukuman Gus."

"Lepaskan dia." ucap Fatih dengan suara sedikit menaik.

Ustadzah Fera melalaikan ucapan Fatih

"LEPASKAN DIA, DIA ADIK SAYA!." tegas Fatih membuat Ustadzah Syifa pun mendongak atas perbuatan Fatih.

"G-gus membentak saya?" gumam nya dan langsung melepaskan tangannya dari telinga Zeyra.

"Dia adik saya, dan saya ga mau Ustadzah menyakiti adik saya, Faham!, ayo kita keluar saja." ucapnya langsung mebawa Zeyra keluar dari ruangan.

##lalu mereka pun berjalan jalan di sekeliling pasantren.

"Abang bisa bisanya dia ngejewer telinga Zeyra huh." ujarnya mendengus kesal.

"Iya iya abang minta maaf yaa."

"Iyain, eh abang itu ko dia ribut sih bang." lanturnya menunjuk ke arah seorang wanita.

"Dia emang kayak gitu suka bikin masalah"

"Ayo kita samperin bang." ajaknya dan langsung berlari

"Eh Zeyra."

#disana

"Assalamualaikum, ini ada apa?" tanya Zeyra penasaran.

"Dia nih nyapu nya ga bersih" jawabnya menunjuk ke arah wanita yang sedang menangis sendu itu.

"Btw lo siapa?" lancang seorang wanita bernama Nayla.

Dengan secepat kilat Fatih menghampiri mereka dan menjawab pertanyaan mereka."Dia adik saya." Jawabnya singkat.

"Ohh nggeh Ning"

"Dia udah bikin masalah sama kita gus." ujar Sisil

"Masalah apalagi?"

"Dia nyapu ga becus." jawab Nayla

"Oh yasudah kalian bubar." tegas Fatih yang langsung di angguki oleh mereka bertiga.

"Tunggu kak." Zeyra langsung memegang tangan wanita yang di marahi tadi.

"A-da apa Ning?" tanya wanita itu

"Ikut saya."

"Dih gamau ah males." jawab wanita itu.

"Ayo cepet, abang ke ndalem aja duluan." Tak lama Zeyra lun menarik tangan Wanita itu.