Zahra sudah berhari hari tidak sadarkan diri, walau sudah di bantu untuk sadar namun tetaplah tidak berhasil. Zeyra pun masih setia di dekat Zahra walau di suruh untuk pulang berkali kali oleh abangnya.
~~~~~~~
"Zey aku pergi ya, makasih selalu ada buat aku." ucap Wanita itu tak lain adalah Zahra.
"Kamu mau kemana Zah, kok kamu jauh banget dari pandangan aku." ujar Zeyra ingin mendekat, tapi Zahra malah menjauh.
"Aku ada pesen untuk Gus Fatih, bilangin ke dia kalau mau lupain aku, lupain aja maaf udah jadi beban di hidup Gus Fatih sama kamu."
"Ngga Zahra, kamu ga boleh pergi." gumam Zeyra dengan mata berkaca kaca ingin menangis.
"Bye Zeyra." ucapnya sambil melambaikan tangan ingin pergi.
"ZAHRAAA."
"Astaghfirullah kamu kenapa zezey?" ucap Umma Zyera (UMMINYA ZEYRA)
"hikss.hiks...Umma Kak Zahra mau ninggalin Zeyra" ucapnya menangis dan langsung memeluk tubuh Zyera
#INFOO
KALO ZEYRA ITU ANAKNYA kalo ZEZEY itu panggilan Zyera untuk Zeyra
KALO ZYERA ITU IBUNYA, kalian bisa bedain dari hurufnya."Udah sutt, itu cuma mimpi sayang." ujar Zyera menghapus air mata Zeyra.
Tiba tiba Gus Fatih pun membuka pintu dan terlihat ada 3 orang disana.
"Sampai kapan kalian akan menunggu disini?" ucap Fatih dingin.
"Sampai Zahra sadar." jawab Zeyra.
"Masih ada Suster and Dokter disini, yang ngerawat Zahra, lebih baik Umma sama Zeyra pergi dari sini."
Zyera pun bangun menuju kehadapan Fatih. "Kamu kenapa sih Bang? Kok jadi gini sikapnya?" tanya Zyera.
"Umma, dia bukan siapa siapa kita, ga usah peduliin dia Umma." rengek Fatih kepada Zyera.
"Eugh." Zahra pun mulai sadara.
"Alhamdulillah Zahra kamu sadar, DOKTERRR." teriak Zeyra dan Dokter pun langsung sadar dan memeriksa Zahra.
"Alhamdulillah Nak Zahra berhasil melewati masa Sekaratnya bu." ucap Dokter.
"Sekarat? Maksud dokter?" tanya Zeyra mengernyit kebingungan.
"Iya, dari tadi detak jantungnya melemah."
"Ohh untung Kak Zahra masih di kasih hidup sama Allah." ujar Zeyra.
"Umma keluar dulu ya mau ketoilet." ucap Zyera dan langsung di angguki oleh Zeyra.
"Zey, ini siapa?" tunjuk Zahra pada Gus Fatih.
"Ini abang aku Zah, Bang Fatih emang kamu ga kenal?" tanya Zeyra dan Zahra pun langsung menggeleng kecil.
"Kamu ga kenal saya heh? Saya Gus mu loh." sambung Gus Fatih tak terima.
"Haha emangnya Kamu siapa sih? Ngaku² Gus Saya." ucap Zahra seraya tertawa.
"Loh Kak Zahra beneran ga inget?"
"Ngga." jawabnya singkat.
"Kalo Zeyra inget ga Kak?"
"Inget kamu itu Shaquella Feavina Zeyra kan?" ucap Zahra tersenyum tipis.
"Lah kok kamu tau aku, sedangkan kamu tau Gus Fatih aja ngga Zah." ujar Zeyra menggaruk garuk kepala yang berbalut hijat Hitam.
"Kamu itu beban di hidup saya." ucap Gus Fafih dan langsung pergi keluar.
Nihilnya Zahra hanya tersenyum tipis ke arah Gus Fatih.
"Heh Astaghfirullah." Zeyra pun beristighfar."mengindarnya dirimu menandakan bahwa,berharap itu tidak perlu"
~Zahra Zeavana
KAMU SEDANG MEMBACA
Dikala aku mencintaimu
Humor"Doa tahajud, bagaikan anak panah yang tepat mengenai sasaran. " -imam syafi'i