Dikala aku mencintaimu

#jatuhnya Zahra

"melihat senyuman kamu aku mulai sadar, bahwa rezeki dari Allah tidak selamanya berbentuk uang"
~Zahra Zeavana

"Plis plisss hamba bingung ya allah." ucap Zahra

"Hamba harus bagaimana, jika Gus Fatih tau akan hal ini."

#ditaman pov:

"Assalamualaikum Zeyra, kok sendirian?" ucap Zahra langsung duduk di sampingnya.

"Eh Waalaikumussalam, gabut nih Zah" jawabnya dengan sedikit senyum.

"Zey menurut kamu Ustadz Fahrul gimana orangnya?" tanya Zahra sedikit membuat Zeyra bingung.

"Ya orangnya baik, emang kenapa?"

"Ngga papa sih, ganteng juga tau orangnya." bisik Zahra dengan mengecilkan suaranya, namun masih terdengar oleh Zeyra.

Zeyra pun masih belum menyangka bahwa Zahra menyukai Ustadz Fahrul. "Oh yaa, suka ya sama dia?"

"He'eum hahah."

Lalu mereka pun tertawa, sampai ada seorang wanita yang sedang mendengarkan dan melihat mereka berdua berbicara. Wanita itupun pergi tak tahu kemana.

Zeyra masih belum menyangka, bahwa Zeyra kira Zahra suka sama Fatih, ternyata tidak.
Author: emang siapa bilang Zahra suka sama Fatih?

"Udah diem si." ucap Zeyra pada Author.

🥱🥱🥱
#Fatih dan Fahrul pov:

"Rul, saya masih heran deh sama sikap Zeyra." ucap Fatih.

"Heran gimana si Tih?" tanya Fahrul kebingungan

"Dia deket banget sama Zahra."

"Bagus kalo gitu, jadi kalo Zahra sama Zeyra berteman dekat ataupun menjadi sahabat itu lebih Frevetiv." ujar Fahrul yang sedang mencari berkas.

"Heum."

"Apa jangan jangan Situ suka ya sama Zahra?" goda Fahrul dengan senyum mengakak.

"Astaghfirullah ngga Rul, aelah lo mah Sotoyyy." ucap Fatih lalu mengambil ponsel dari sakunya.

~Lalu tiba tiba ada notif dari nomor yang ia tidak kenal

+628576****

"Assalamualaikum
jangan lupa makan ya Gus"

waalaikumussalam, siapa ya?

"Zahra Gus"

#SEND VIDIO

Keruangan saya sekarang

READ

"Rul masa ada orang yang ngirim Vidio porno sihh." ucap Fatih dengan memijat pelipisnya.

"Hah siapa?"

"Zahra."

Tiba tiba Seorang Wanita berbaju Hitam dan kerudung berwarna Cream memasuki ruangan Fahrul dan Fatih, Wanita memiliki bulu mata lentik, dan juga memiliki kulit putih.

"Assalamualaikum." ucap Wanita itu.

"Waalaikumussalam, silahkan duduk." jawab Fatih dan wanita itu pun mengangguk langsung duduk.

"Kenapa anda mengirim Vidio porno seperti itu Zahra?" tanya Fatih sedikit meninggikan nada bicaranya, yaa Wanita itu adalah Zahra.

"Maksud Gus Fatih apaan? Vidio apaan?"

"Jangan belaga sok polos deh."

"Saya ngga bawa hp kesini, gimana mau ngirim vidio." gumam Zahra yang masih terdengan nyaring oleh mereka berdua.

"Siniin hp kamu." ujar Fatih

"Kan saya dah bilang, saya ngga bawa HP Gus." ucap Zahra tak sengaja menatap mata Coklat milik Fatih, dan akhirnya mereka bertatapan walaupun 2 detik saja.

"Jangan bohong Zahra, siniin HP kamu."

"Gus Saya dah bilang saya ngga bawa HP." pekik Zahra sedikit kesal.

"ZAHRA ZEAVANA UTAMI  BERIKAN HP KAMU." nada tegas Fatih membuat Fahrul dan Zahra memutarkan bola mata ke arah Fatih.

Zahra tersentak Kaget ." Gus fatih ngebentak gua?" batin Zahra.

"SAYA BILANG SAYA GA BAWA HP, APAKAH ANDA TULI HAH?" ujar Zahra meninggikan suara dan menatap mata Fatih.

"Lantas Vidio porno yang anda kirim?"

"Saya ga punya vidio yang begituan Gus." ucap Zahra menunduk.

"Jangan pura pura tidak tahu, saya tahu yang mengirim Vidio itu adalah kamu Zahra."

"Udha Tih" sambung Fahrul.

"Saya akan hukum kamu, berdiri di tempat panas tengah tengah asrama 2 jam" ucap Fatih lalu meninggalkan tempat itu.

"DASAR GUS PRIK" teriak Zahra.

"Ya udh saya pergi dulu, Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam" jawab Fahrul

         😎😎😎😎😎

#zahra baru satu jam di jemur pun sudah mulai lelah, darah yang keluar di hidung Zahra pun semakin banyak, tubuhnya serasa rapuh namun harus tetap kuat.

Zeyra yang melihat dari ujung pun langsung menghampiri Zahra, baru ingin menghampiri Zahra pun pingsan disana dengan darah yang bercucuran

"ASTAGHFIRULLAH ZAHRAAA." teriak Zeyra membuat semua orang panik.

"Zahra bangun HUAAAA." ucap Zeyra menggoyang goyangkan badannya.

"WOI SEMUA JANGAN DIEM AJA, BANTUINN SINII." teriak kembali Zeyra dan semua orang pun menolong Zahra dan membawanya ke ruang perawatan.

Maap masih kurang sempurna up nya, jangan lupa selalu baca yaaa,
Jangan lupa shalat, hafalannya juga di tambah yaa