💚💜 Jangan Lupa Vote 💚💜
.
.
.
.
."Kau harus bertanggung jawab karena membuatku kesal dan tidak mematuhiku" Jawab Taehyung lalu menarik tubuh jungkook membawanya kepangkuannya, memeluk tubuh rampingnya dan menyesap aroma manis candunya dari tubuh namja manis dipangkuannya.
Jungkook terdiam menerima apa yang sedang dilakukan tuannya kepadanya saat ini, Taehyung masih terus menyesapi aroma manis dari tubuh namja dipangkuannya yang membuatnya mabuk dan candu hal ini selalu membuat penasaran apa seorang namja bisa memiliki aroma manis dan amat memabukan seperti ini, dia terus menciumi namja di pangkuannya mulai dari pipi kesepanjang tulang rahangnya hingga ketelinga lalu turun ke leher mengendusnya sepanjang leher jenjang milik namja manis itu, tangannya tak tinggal diam menekan pinggang dan mulai turun ke bongkahan pantat bulat yang selalu dia bayangkan dan inginkan untuk dia sentuh, meremasnya lembut menikmati sensasi kenyal yang sangat dia sukai membayangkan rasanya diantara belahan pantat indah itu ditambah sedikit suara desah yang lolos dari bibir namja manis di pangkuannya. Taehyung semakin menggila dia benar-benar mabuk karena aroma manis yang terus menerus memasuki indra penciumannya membuat sesuatu terbangun dan gelisah dibawah sana. Lidahnya mulai menyusuri leher mulus itu dengan mencoba memberi tanda kepemilikan disana dan tanganya tak kalah diam mencoba melepas kemeja namja manis itu tapi sebelum itu terjadi sebuah tangan menahannya membuatnya mengehentikan kegiatannya, matanya bertemu dengan obsidian black cemerlang yang sedang menatapnya tajam, Taehyung mengeram marah tidak ada yang pernah berani menghentikannya saat dia sudah sangat menginginkan sesuatu.
"Hentikan hyung, aku bukan jalangmu" Ucap namja manis itu tajam, mendengar itu membuat Taehyung geram lalu membanting namja manis dipangkuannya ke kursi penumpang dan mengungkungnya.
"Aku tidak pernah menyebutmu jalang, dan kau tau aku paling tidak suka penolakan apa kau memulai berani melawanku?" Jawab Taehyung tajam.
"Perlu kau tau aku diam selama ini itu karena aku mengijinkannya dan aku membiarkanmu menyentuhku, tapi bukan berarti kau bisa menyentuhku sesukamu, aku tidak akan pernah menjadi jalangmu". Jawab jungkook berani mata mereka terus saling menatap penuh amarah tidak ada satupun yang mengalah. Taehyung benar-benar mendidih belum pernah ada menolaknya apalagi berani mendebatnya dia makin mengeratkan cengkramannya di tangan namja manis itu, aura dominannya keluar dan sangat kelam sisi liarnya muncul membuat jungkook sedikit gemetar dan menelan salivanya dadanya naik turun dengan cepat.
"Lalu apa yang akan kau lakukan jika aku menolak berhenti? " Tanya Taehyung
"Kau tau siapa aku sebenarnya dan harusnya kau tau apa yang bisa aku lakukan, aku memang tidak akan bisa menang darimu tapi aku tidak akan menyerah". Jawab jungkook tajam mencoba terdengar tetap berani dan tidak gemetar.
"Ahhh, karna kau membahas ini jadi sekalian aku tanya apa motifmu bekerja denganku? Apa itu sebuah misi? Ah tentu saja kau tidak akan menjawabnya dengan jujur karna organisasimu pasti melarangnya"
"Aku bekerja denganmu karena keinginanku bukan karena organisasi, dan kau tidak perlu cemas karena itu bukan misi, organisasi sangat tau siapa dirimu dan aku yakin mereka tidak akan berani sembarangan untuk mengusikmu, membangunkan singa yang sedang tidur itu bukan ide yang baik" Jawab jungkook
"Seharusnya kau tau itu, dan kau harus bertanggung jawab karena telah membangunkan sesuatu yang seharusnya tertidur" Balas Taehyung dengan smirk di wajah tampannya itu. Jungkook menatapnya kekesalan terlihat jelas di wajah namja manis itu.
"Aku merasa tidak punya kewajiban untuk itu" Jawab jungkook dengan matanya melirik kearah selakangan namja diatasnya
"Tentu saja itu tugasmu, kau yang membuatnya bangun dan kau yang harus menidurkannya, dan itu adalah perintah bukankan itu masuk dalam jobdeskmu yaitu mengurusku apa kau lupa, apa perlu aku menyuruhmu membaca ulang" Jawab taehyung tak mau kalah membuat namja manis itu terdiam. Jungkook tau jika tuannya sangat jago dalam hal negosiasi itulah yang membuatnya selalu menang dan mendapatkan apa yang dia mau. Jungkook melotot kesal karena kalah berusaha terlihat menyeramkan tapi malah justru membuat sang pemangsa makin gemas dan langsung menyerangnya, melumat kembali bibir cherry nya yang sedari tadi menggoda untuk di lahap. Mereka cukup lama berciuman masih dengan posisi yang sama sampai salah satu dari mereka terengan dan kehabisan nafas dan ciuman itu terlepas. Taehyung menjilat bibirnya dan bibir namja manis dibawahnya menghapus jejak saliva yang keluar karena ciuman panas yang mereka lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Assistant
FanfictionNamja manis yg ingin hidup mandiri mencoba hal baru dengan bekerja sebagai Asisten pribadi seorang namja super tampan dan sangat dingin. #6 ff 24/7/22 #1 yoonmin 31/8/22 #1 boyromance 31/8/22 #1 tk 03/10/22 #1 vkook 14/11/22 #1 tks 15/11/22 #1 kth...