39. Calon Istri

5.9K 395 9
                                    

💚💜 Jangan lupa Vote 💚💜
.
.
.
.
Typo bertebaran 🙏🙏
.
.
.
Sejak pulang ke korea jungkook tinggal di Mansion utama tidak di penthouse lagi karena baekhyun tidak mengijinkannya takut jika tiba-tiba jungkook akan melahirkan, Taehyung sudah mulai kembali bekerja begitu juga yang lain, Jungkook dan Taehyung sudah memutuskan untuk menikah, tetapi mereka menunda pernikahan menunggu jungkook melahirkan.

"Sayang kau yakin akan kekantor?" Tanya Baekhyun ke namja manis yang sedang memasak bersamanya.

"Ne eomma, aku cukup bosan disini tidak seperti di swiss aku memiliki banyak kegiatan karena enwoo selalu membuatku sibuk bersenang-senang" Jawab jungkook, baekhyun sangat tau putranya yang teramat posesif itu tidak akan membiarkan jungkook berkeliaran karena akan sangat berbahaya. Ya Taehyung memiliki begitu banyak musuh yang siap membunuhnya kapanpun jika dia lengah.

"Baiklah kalau begitu kau harus berhati-hati mark akan mengantarmu" Jawab baekhyun dan dibalas anggukan oleh jungkook,

Jungkook mulai menata bekalnya yang sudah dia masak untuk makan siang Taehyung, dia sengaja memasak beberapa makanan kesukaan namja tampan itu, menatanya dengan cantik lalu bergegas kekamarnya untuk bersiap-siap, hari ini dia memakai hoddie hitam oversize dan celana balon berwana abu-abu menutupi perutnya yang besar. Dia juga memakai topi bucket hitam. Menatap ke cermin melihat penampilannya yang menurutnya sempurna. Jungkook turun dan mengambil kotak bekalnya dan langsung menuju ke kantor Taehyung bersama mark.

"Aku selalu berfikir tuan muda sangat tertarik padamu saat pertama kali aku melihatnya bersamamu jungkookie" Ucap mark

"Benarkah? Padahal dulu kita selalu berdebat bahkan karena alasan kecil" Jawab jungkook mengingat moment awal dia mulai bekerja sebagai PA Taehyung.

Jungkook sudah sampai di kantor tempatnya bekerja sudah 7 bulan lebih dia tidak bekerja. Jungkook masuk begitu saja menuju ke meja resepsionis, melihat seorang yeoja yang duduk di belakang meja yang sepertinya belum lama bekerja menatapnya aneh dan menghina

"Maaf tuan ada yang bisa saya bantu?" Tanya yeoja tersebut

"Aku ingin bertemu Kim Taehyung" Jawab jungkook

"Maaf tuan apa tuan sudah ada janji dengan sajangnim?"

"Haruskah? Dia tidak bilang aku harus membuat janji jika datang?" Jawab jungkook. Dia benar-benar melupakan Hp nya dan tidak bisa menghubungi Taehyung .

"Bisakah kau menelponnya dan katanyan jika aku datang?" Tanya jungkook yang langsung mendapat tatapan mengejek dari sang yeoja.

"Maaf tuan saya tidak bisa, Tuan Taehyung sedang sibuk sekarang dan tidak bisa di ganggu, aku yakin sajangnim tidak mau bertemu dengan anda" Jawab resepsionis itu dengan nada kesal dan menghina. Jungkook bukanlah orang yang penyabar sejak dia hamil dia menjadi sangat mudah kesal. Jungkook pun dengan tiba-tiba mengambil telpon di meja resepsionis lalu menekan no ruangan taehyung. Melihat itu sang resepsionis berusaha mengambil telpon itu tapi gagal karena jungkook sudah menatapnya dengan tatapan mematikan.

"Yak Kim Taehyung cepat turun aku ada di bawah, jika kau tidak datang dalam 5 menit kau akan tau akibatnya" Teriak jungkook saat telpon itu diangkat dan langsung menutupnya kembali saat selesai bicara dan mengembalikan telpon itu ke meja resepsionis. Semua tampak terkejut mendengar hal itu karena belum pernah ada yang berani meneriaki tuan muda Kim Taehyung yang terkenal sangat dingin itu, jangankan berteriak bahkan membantahnya saja tidak ada yang berani. Beberapa dari mereka bahkan menganggap jungkook gila dan hanya berbohong.

Disisi lain Taehyung sedang bersama kliennya di ruangnya membahas beberapa project penting sampai telpon diruanganya berbunyi, dia beranjak dan untuk mengangkat telpon di mejanya. Sampai sebuah teriakan langsung menggema dari seberang sebuah suara yang sangat dia kenal dan telpon terputus tampan membiarkan dia mengucapkan sepatah katapun. Mengetahui adanya alarm bahanya taehyung langsung bergegas keluar ruangnya meninggalkan jackson bersama kliennya itu tanpa peduli keterkejutan mereka. Taehyung berjalan cepat menuju lobby membuat semua karyawan yang melihatnya heran dan penasaran hal apa yang membuat tuan mereka terburu-buru dan tampak panik. Saat sampai di lobby taehyung menatap sekitar lalu pandanganya terhenti pada buntalan kelinci kesayangannya yang tampak sedang bermasalah dengan resepsionis dan security, melihat itu taehyung segera berlari mendekati mereka

Perfect AssistantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang