21. Masa lalu 1

4.9K 392 9
                                    

💚💜 jangan lupa vote 💚💜
.
.
.
.
.

Taehyung sudah mulai tenang nafasnya sudah teratur dan emosinya sudah hilang, dia mengangkat kepalanya dan mengendurkan pelukannya dari tubuh namja dipangkuannya yang masih setia memeluknya menenangkannya. Merasa pergerakan tuannya jungkook langsung mengentikan aksinya dan turun dari panggukannya.

"Kau sudah merasa baikan hyung?" Tanya namja manis itu dan dibalas anggukan oleh namja didepannya, jungkook menghela nafas lega dan tersenyum sangat manis sungguh membuat namja tampan itu terpesona dan membuat jantungnya berdebar tidak karuan.

"Maaf membuatmu cemas, ayo kita pulang" Ajak Taehyung dan diangguki oleh jungkook. Taehyung segera berdiri lalu melangkahkan kakinya menuju kamar mandi menatap cermin wajahnya berantakan dan terlihat lemah sungguh penampakan yang sangat dia benci, dia benci terlihat lemah segera membasuh wajahnya dengan air terasa sangat segar dan akhirnya memutuskan untuk mandi.

Jungkook masih menunggu tuannya dia melihat sekeliling kamar, kamarnya sangat rapih dan bersih lalu matanya menatap sebuah foto yang terpajang dimeja sebuah foto taehyung dengan seorang gadis yang sangat cantik rambutnya hitam panjang, kulitnya putih mereka tersenyum sangat bahagia belum pernah jungkook melihat taehyung tersenyum selebar dan sebahagia itu sebelumnya. Pikirannya berputar pada kejadian yang terjadi dimeja makan dan hatinya bertanya-tanya siapa yeoja cantik itu, lamunanya terhenti saat mendengar suara pintu kamar mandi terbuka jungkook langsung bergerak kembali keposisinya dan menatap namja yang baru saja keluar, taehyung keluar hanya menggunakan bath robes berwarna abu-abu rambutnya masih basah tetesan kecil menetes di sekitar wajahnya memberikan kesan sangat sexy sunggu membuat namja manis itu terpesona tak berkedip.

"Apa kau juga ingin mandi?" Tanya Taehyung dan membuat namja itu langsung memalingkan wajahnya sejenak lalu menggelengkan kepalanya.

"Duduklah hyung aku akan membantu mengeringkan rambutmu" Ucap jungkook lalu mendekat kearah tuannya. Taehyung duduk di ranjangnya dan jungkook berdiri dihadapannya diantara kedua belah kakinya mengambil handuk dan mengeringkan rambut namja tampan itu, detak jantung mereka berpacu dengan cepat dan terdengar seirama.

'Wanginya sangat harum dan memabukan' gumam jungkook dalam hati

'Bahkan aromanya tetap manis dan menggoda' gumam Taehyung.

Keheningan lagi-lagi menemani mereka sampai jungkook selesai mengeringkan rambutnya dan mundur.

"Apa kau ingin aku menyiapkan pakaian untukmu hyung?" Tanya jungkook

"Tidak aku akan melakukannya sendiri" Jawab taehyung lalu melangkah menuju walk in closed yang ada dikamarnya dan mulai memilih pakaian yang akan digunakan. Taehyung keluar dengan menggunakan kaos lengan panjang berwarna putih dengan celana bahan santai rambutnya sedikit berantakan tapi justru terlihat sangat tampan.

"Aku tau aku tampan" Ucap taehyung sambil tersenyum mengoda ke arah asisten pribadinya. Jungkook memutarkan bola matanya malas cukup bosan mendengar bosnya yang sangat PD.

Mereka keluar kamar dan turun ke ruang tengah membuat orang yang ada disana menoleh kearah mereka. Melihat putranya baekhyun yang sedang duduk langsung berdiri menyambut putra dan calon menantunya.

"Kau sudah baikan sayang? dan mau kemana kalian malam-malam?" Tanyanya lembut ke putra semata wayangnya.

"Kami akan pulang eomma" Jawab taehyung singkat membuat senyuman di wajah eommanya luntur

"Kau sudah di rumah tae, tidakah kau ingin menginap di sini kami kesepian" Ucap baekhyun sendu mencoba merayu putranya.

"Tidak eomma kami akan pulang" Jawab taehyung masih dengan pendiriannya, baekhyun sangat tau dengan sifat putranya yang jika sudah mebgambil keputusan sangat sulit untuk membelokannya membuat namja cantik ini berpaling kearah namja manis disebelah putranya lalu memasang wajah sedih

Perfect AssistantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang