Perfect Assistant

26. Malam Panas

💚💜 Jangan Lupa Vote 💚💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hyung sadar hyung kau mabuk, kau akan menyesalinya hentikan hyung aku mohon" Isak namja manis itu sedikit frustasi, semua cara sudah dia lakukan utnuk menghentikan namja tampan di atasnya itu tapi selalu sia-sia karena sungguh kekuatan namja tampan itu harus diakui.

Taehyung mencengkram rambut belakang Jungkook dan menariknya pelan hingga
wajah pemuda itu menengadah dan melumat bibir jungkook dengan liar hingga nyaris membuat namja manis itu kewalahan. Jungkook menatap namja  dihadapannya ini  yang melakukan apapun yang dia inginkan tanpa persetujuan. Dan sialnya itu sangat panas. Tangan besarnya ada di mana-mana, di rambutnya, di pantatnya, menangkup wajahnya saat dia memperdalam ciuman mereka. Kim Taehyung sangat tahu bagaimana menyentuh seorang dan membakar kulitnya.

Dia membuka belt dan melucuti celananya dan melemparkanya ke lantai membuat namja manis itu telanjang total menatap tubuh itu tubuh yang selama ini selalu dia bayangkan untuk di jamah dan dicumbu tampa henti.

"Kau sangat indah, bahkan lebih indah dari yang selalu aku bayangkan, hah sepertinya aku bermimpi baik hari ini" Gumam Taehyung

Belum sempat mengambil nafas taehyung lagi-lagi menyerang namja manis itu tanpa ampun menjamah seluruh bagian sensitif di tubuhnya menyentuh, meraba, menjilat dan meremas. Jungkook mulai kewalahan dan tidak bisa membrontak kala Taehyung mendorong jarinya yang tebal dan panjang ke dalam lubangnya, membuat dia mengerang.

"Argghhhh  KIM TAEHYUUNG Fuck" matanya terpejam dan seluruh tubuhnya gemetar. Tidak pernah ada benda apapun yang pernah masuk ke dalam lubang analnya rasanya sangat sakit dan aneh.

"KELUARKAN JARIMU DARI SANA, ATAU AKU AKAN MEMBUNUHMU" Teriak jungkook mencoba menarik pergelangan tangan namja tampan itu dan  kakinya berusaha menendang Taehyung
tapi lagi-lagi sia-sia, semua perlawanannya terhenti ketika jari Kim Taehyung mulai bergerak lembut di  lubang manis miliknya.

"Shitt, ahh" Desah jungkook seketika tubuhnya kehilangan tenaga saat jari panjang itu menyentuh titik manisnya terus menerus, mengeluar masukan jarinya memutar dengan menggunting membuat namja manis itu terus mendesah.

"Ahhh desahanmu  sangat merdu dan indah bahkan terdengar sangat nyata" Ucap taehyung masih terus dengan kegitannya tangan satunya memainkan nipple dan lidahnya sibuk melukis di tubuh mulus itu menjelajah setiap inci tubuh namja manis itu tanpa terlewat. Taehyung membuka lebar kaki jungkook memposisikan miliknya  didepan lubang manis milik jungkook yang sudah menggodanya sedari tadi dan sulit untuk diabaikan seolah memanggil nya untuk memenuhinya dan menghancurkannya.

"Aku akan membunuhmu jika kau memasukannya ke dalamku KIM BRENGSEK TAEHYUNG" Teriak jungkook sambil menggelengkan kepalanya brutal mencoba kembali membrontak dengan sisa tenaganya.

Taehyung seolah tuli tidak mendengarkan teriakan asistennya dan menurunkan tubuhnya mencium namja manis itu dan mulai mendorong kejantanannya masuk.

"Euunghhh...mmmhh…" Jungkook  mendesah
disela ciuman mereka dan pada saat bersamaan Taehyung mendorong kejantanannya memasukan seluruhnya dalam sekali hentak ke dalam lubang sempit milik jungkook.

"Arrgghhh, keluarkan benda itu KIM, ini sangat sakiit, fuck" Teriak jungkook di sela ciuman tangannya mencakar punggung namja itu dengan keras menyalurkan rasa sakit yang amat seperti tubuhnya terbelah menjadi dua, sedangkan taehyung mengerang merasakan betapa sempit lubang manis seorang Jeon Jungkook yang sekarang telah melahap dan menghisap kejantannyan penuh.

"Ahhh ini sangat sempit dan nikmat" Rancau Taehyung, tanpa menunggu lama langsung menggerakan pinggulnya mengempur lubang manis itu dengan kasar tanpa memedulikan seorang dibawahnya yang bahkan tidak diberi kesempatan untuk mengatur nafasnya lebih dulu karena sibuk mendesah. Taehyung terus memaju mundurkan menghentak hentakan pinggulnya dengan keras dan kuat suara tabrakan kulit dengan kulit terdengar sangat mesum ditambah desahan dan geraman yang saling bersautan, taehyung mempercepat hentakannya membuat jungkook makin menggila otaknya sudah tidak bisa berfungsi tubuhnya benar-benar menghianatinya dan desahan laknat terus-terusan meluncur dari bibir sexynya membuat namja tampan itu semakin bersemangat untuk menghancurkannya. Taehyung makin mempercepat doronganya saat merasa dirinya akan sampai, jungkook yang merasa sesuatu didalamnya makin membesar seperti miiliknya langsung mencoba mendorong namja yang masih sibuk menggempurnya.