30. Pencarian 2

4.6K 374 10
                                    

💚💜 Jangan Lupa Vote 💚💜
.
.
.
.
.
Spesial Ultah Bangtan 9 th aku kasih bonus up 2 chapter semoga kalian suka dan menikmati.

🎉🎊🎊Happy 9 th Bangtan 🎉🎊🎊
.
Typo bertebaran 🙏🙏
.
.
.
.

Seorang namja berwajah dingin dan manis dengan kulit putih seperti salju dan sedikit pucat, rambut silvernya menambah kesan indah. dia duduk di sebuah cafe tampak menunggu seseorang. Tak lama seorang namja tampan datang menghampirinya dan tersenyum sangat cerah

"Apa kau sudah menunggu lama hyung?" Tanya namja itu masih terseyum secerah matahari, sang namja bermata kucing itu menatapnya dan balas tersenyum

"Tidak aku juga baru saja sampai" Jawabnya

"Bagaimana kabarmu hyung? Sudah sangat lama kita tidak bertemu"

"Seperti yang kau lihat aku baik-baik saja, ya terakhir kita bertemu sudah cukup lama"

"Apa yang membuatmu ingin bertemu denganku hyung? " Tanya namja tampan itu menatap namja bermata kucing di hadapannya.

"Ah jhope aku ingin menanyakan apakah akhir-akhir ini kau bertemu dengan jungkook?" Tanya yoongi to the poin

"Jungkook? Mengapa kau menanyakan dia? Aku bertemu terakhir denganya sekitar 2 minggu lalu dia tiba-tiba pulang kerumah dan lalu pergi begitu saja dan sejak itu aku tidak pernah melihatnya, ada apa dengannya?" Tanya hoseok

"Ah dia pergi dan kami tidak bisa menemukannya aku pikir dia akan bicara padamu" Jawab yoongi

"Pergi? Bagaimana bisa? Tunggu apa maksudmu jungkook menghilang?" Tanya hoseok sedikit mulai panik dan dibalas anggukan oleh yoongi, Hoseok terdiam cukup lama mulai berfikir kemungkinan adiknya pergi lalu tiba - tiba dia teringat sesuatu dan sedikit terkejut.

" Ada apa?" Tanya yoongi

"Aku teringat sesuatu, saat dia pulang saat itu juga Jaehyun yang sejak 4 tahun pergi juga pulang ke rumah, awalnya mereka sedikit jauh tapi jungkook cukup sering menghabiskan waktu denganya kau tau sendiri adikku itu sangat terobsesi dengan jungkook, aku hanya cemas dia membawanya" Jawab hoseok tampak cemas. Yoongi menatapnya merasakan kecemasan di wajah seorang yang pernah dia cintai itu, ya mereka dulu adalah sepasang kekasih, hubungan mereka sudah ketahap serius sampai akhirnya yoongi memilih memutuskan hoseok sejak dia menjadi ketua mafia, dia tidak ingin orang yang dia cintai terjebak bersamanya yang penuh darah itu, yoongi tidak mau membuat pria sebaik hoseok menjadi kotor. Yoongi memegang tangan hoseok dna mencoba menenangkannya.

"Kami akan mencarinya dan pasti akan menemukannya" Ucap yoongi mencoba terdengar seyakin mungkin. Hoseok menatap wajah namja yang dia cintai itu dan tersenyum,

"Terimakasih, kau selalu bisa membuatku tenang" Tersenyum sungguh hoseok sangat merindukan namja dihadapannya itu, bahkan sejak namja itu meninggalkannya dia sama sekali belum bisa melupakannya dan terus mencintainya.

"Hyung kau disini ternyata" Sebuah suara lembut memecahkan lamunan mereka. Yoongi segera melepas tangannya menatap sumber suara yang sangat dia kenal.

"Jimin kau datang?" Tanya yoongi pada namja tampan yang baru saja datang dan langsung duduk disebelah namja mata kucing itu tersenyum lebar hingga matanya hilang

"Ah jimin kenalin ini Jung hoseok kaka jungkook" Ucap yoongi memperkenalkan namja di hadapannya.

"Jhope dia ji---"

"Jimin kekasih yoongi hyung" Potong jimin sambil mengulurkan tangan dan berjabat tangan pada namja di hadapan kekasihnya itu.

"Ahh, jadi kau kekasihnya senang bertemu denganmu aku jung hoseok" Jawab hoseok ada sedikit nada kecewa dan sedih didalamnya.

Perfect AssistantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang