Happy reading
Sesuai janjinya, Ara akan mengajak Chika mengunjungi rumah barunya. Hari ini ia pulang lebih awal karena pekerjaannya sudah selesai dan semua pasien juga sudah ia cek satu persatu.
Ara menjalankan mobilnya menuju rumah barunya dengan Chika yang sedari tadi bergelayut manja dilengannya. Ara membiarkannya saja toh ia juga senang istrinya menunjukkan sikap manja kepadanya.
Chika bersandar di pundak suaminya, sesekali ia memainkan jari tangan Ara dan menciuminya.
"Awsshh kok di gigit sih sayang" ringis Ara saat Chika menggigit lengannya
"Hehehe gemes tau" ucap Chika lalu mengecup pipi kiri Ara
Ara menghentikan mobilnya didepan sebuah rumah berpagar coklat. Ia turun dari mobil dan membuka pagarnya.
"Sayang mobilnya bawa masuk?" Tanya Chika yang beralih ke jok kemudiAra mengangguk membuka pagarnya dengan lebar. Chika memasukkan mobilnya lalu ia keluar dari mobil.
"Hey kok ngelamun?" Tanya Ara membuyarkan lamunan istrinya
Chika terperanjat, ia tergerak memeluk Ara "makasih sayang, rumahnya bagus bgt Chika suka" ucap Chika didalam pelukannya
"Syukurlah kalo kamu suka, sekarang ayo masuk kita liat dalamnya" ajak Ara
Mereka berdua masuk ke dalam rumah barunya. Baru memasuki ruang tamu Chika sudah dibuat takjub dengan interiornya.
"Gimana sayang kamu suka?" Tanya Ara
"Suka, interiornya keren banget" ucap Chika
"Mau liat kamarnya?"
Chika mengangguk "mauu" ucapnya
Ara membawa chika naik ke lantai dua. Rumah ini terdiri 2 lantai dan 4 kamar. Ada 2 kamar diatas dan 2 lagi dibawah. Ara mendesain interiornya sendiri dengan pengalaman yang seadanya sehingga terciptalah rumah yang sekarang menjadi tempat tinggal ia dan istrinya.
Rumah ini ia bangun dengan uang tabungannya sendiri. Bahkan Ara tidak memberi tahu pada orang tuanya bahwa ia memiliki rumah.
Ara membuka pintu kamarnya terlihat semuanya sudah rapi. Kasur, tv, lemari dan lainnya sudah lengkap jadi mereka tinggal membawa barang barangnya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVASKARA (END)
Short Story"aku ga nyangka, wajah semanis kamu bisa ngasih luka sepahit ini"-A