Aku langsung mempersilahkan Mas Aji untuk masuk kedalam,bukannya langsung duduk dia malah langsung memeluk ku lalu mencium ku,sontak aku kaget bukan main"Adek kemana aja,abang gak dikasih kabar ,abang rindu sama kamu dek"
Kulepaskan pelukannya
"Mas yang selama ini kemana ,aku seminggu yang lalu dirumah sakit ngasih kabar ke Mas tapi ga ada jawaban" jawabku dengan nada agak tinggi
Aku melampiaskan semua ke kesalanku malam itu,mas Aji hanya menunduk,aku juga merasa kasihan padanya
"Kenapa mas gk ada kabar?" Tanyaku
"Disana gak ada sinyal dek kan di hutan ,kemarin itu pas udah di mess baru bisa main hp itupun sinyal tidak stabil,maafin mas gk ngasih kabar ke kamu "
Baru kali ini aku lihat raut wajah Mas Aji seperti menyesal,akupun mengiyakannya,aku tak tega juga kepadanya
"Adek ada kegiatan gk malam ini,abang mau ajak adek ke pasar malam di alun" kota baru buka malam ini "
Akupun menyetujuinya langsung saja aku bersiap siap dan kamipun langsung berangkat, malam ini sangat dingin,mungkin pengaruh akan hujan, ditandai dengan adanya gerimis, saat sampai di pasar malam tersebut kami pun bersenang senang,menaiki wahana disana serta membeli jajanan, akupun menerima semua yang terjadi dan memaafkan kejadian kemarin
Saat akan pulang kerumah tiba tiba saja hujan turun dengan derasnya karena terpaksa kamipun berteduh sejenak di depan toko indomaret, kami duduk disana menunggu agar hujannya reda, hampir sejam kami menunggu tapi hujan belum juga reda,dan jarak rumah kost ku juga masih sangat jauh,
"Adek nginap di rumah abang aja di korem gimana,takutnya nanti sakit lagi kalo kehujanan"
Aku menerima sarannya karena keadaanku juga sudah mulai menggigil karena kedinginan,untung saja mas Aji membawa Payung di bagasi motornya tersebut, aku kemudian memakainya.
Saat sampai di rumahnya tersebut akupun dipersilahkan masuk,sebuah kompleks perumahan tentara khas dengan cat hijau , Mas Aji menyuruhku untuk mandi karena pakaianku basah kuyup walaupun udah pakai payung, dia kemudian beranjak untuk mencarikanku baju nya untuk kupakai ,
Rumahnya minimalis namun rapih aku suka,tampak hampir tak terurus, maklum mas Aji baru saja tiba dari tugas pelatihannya, setelah selesai mandi akupun memakai baju nya mas Aji ya walaupun agak kebesaran karena badan mas Aji yg besar berisi tapi aku tetap mengenakannya daripada aku menggigil kedinginan
Dia kemudian berlalu ke kamar mandi juga untuk mengganti pakaiannya, aku memutuskan untuk menyalakan televisi untuk sekedar menonton acara tv malam, kudengar bunyi pintu kamar mandi terbuka,keluar lah mas Aji hanya mengenakan handuk dari pinggang hingga kaki nya aku merasa takjub dengan badan mas Aji yang berisi tersebut tampak ototnya juga namun tak besar, dia memandangku
"Hayoo liatin apa haha" dia tertawa
"Eeh emm gk ada kok ini lagi liat tv juga,kirain tadi mas manggil sya " jawabku salting, aku sangat malu
Dia segera masuk ke kamarnya lalu memakai baju nya kemudian bergabung denganku dengan memainkan hp nya,aku pun mulai merasa mengantuk akupun terlelap di sofa tersebut tak ada yang kudengar lagi,hanya bunyi tv samar" yang terdengar.
~~~~
Mimpi ?
Jangan lupa kasih vote Cerita ini😇mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan, beri komen dan saran agar author lebih semangat lagi untuk melanjutkan cerita ini
KAMU SEDANG MEMBACA
SERSAN KU
Teen FictionWarning:cerita mengandung unsur LGBT!!! tak ku duga pertemuan dengan cara yang sial itu membawaku untuk menyukai nya bahkan mencintai nya Love Story Cerita dewasa!!! yg gk suka cerita sesama jenis mending langsung skip aja 🙏