Dilema

1.6K 41 2
                                    

Pagi harinya akupun terbangun dengan selimut yang menempel di badanku, aku kemudian memakai bajuku , Mas Aji tidak ada di dekatku ,aku coba mencari mas Aji ternyata dia sudah ada didapur sedang memasak sesuatu,

"Eeh kok abang yang memasak, duh maaf kesiangan " ucapku

"Udah gpp,ini tugas abang ,kamu duduk aja di meja makan nanti abang yg siapin sarapan pagi ini,Jam 9 Nanti abang mau masuk kerja " jelasnya

"Siap komandan"

Akupun menuruti perkataan Mas Aji,aku kemudian membuka ponselku,karena kata fariz hari ini akan ada kelas jam 11 siang, saat sedang asyik memainkan ponselku Mas Aji kemudian datang membawa sepiring nasi goreng lengkap dengan telur mata sapi diatasnya

"Wih mas jago masak juga ya" aku memujinya

"Jangan ditanya lah adek,abang ini udh profesional "

Aku kemudian mencoba masakan Mas Aji dan memberikan reaksi yang memuaskan meskipun nasi gorengnya terasa agak hambar tapi kita harus memberi penghargaan juga,jarang jarang loh ada cwok kayak gini hehe,

Setelah selesai akupun membersihkan piring kotor, kemudian seperti biasa membuatkan Mas Aji kopi panas kesukaannya, saat sudah selesai dengan kopinya Mas Ajipun mengantarkanku pulang, setelah sampai tak lupa aku menyalami nya seperti orang tua dan anak, Mas Aji juga memberi tahu kan ku bahwa malam ini dia pulang jam 8 Malam, kemungkinan dia bakal menginap di kostku malam ini .

Diapun berlalu,kemudian aku menelfon fariz untuk memberitahunya bahwa aku sudah di rumah,

"Oii dimana lu " tanya ku

"Lagi jalan ama cewek lah!napa lu" jawabnya

"Wihh udah ada cwek nih yee,si bang toyib" ledek ku

"Becanda woilah,emang knp?"

"Nggk kok,eeh nanti siang masuk kuliah,jemput gw ya" jelasku

"Ya elah,si abng tentara lu mana?" Tanya nya

"Lagi piket pagi dia,ga bisa nganter"

"Elah makanya kalo cari pacar tuh jangan yg abdi negara wkwk" ledeknya

"Dih,kalo ga mau jemput ya udh, gw naik ojek online aja" kataku

"Iya iya nanti gw jemput "

"Nah gitu dong wkwk"

~~~~

Siang itu terasa sangat berat,tugas yang diberikan oleh dosen hari ini sangat membuat mood ku hancur seketika,ditambah lagi cuaca yang sangat panas.saat sudah sampai di kost ku aku langsung merebahkan badanku di kasur ku yang empuk, tak terasa akupun terlelap karena kecapean

Malam harinya akupun terbangun,kulihat Jam di ponselku sudah menunjukan pukul 09:02, Oh tidak,Astaga!!! Akupun sontak memaki maki diriku sendiri karena kecerobohanku ,

"Kok bisa sih gw ketiduran sialan,pasti Mas Aji udah dateng tadi" maki ku dalam hati

Sambil panik akupun mengambil ponsel ku dan menelfon Mas Aji, lama menunggu jawabannya, kemudian aku menelfon nya lagi,dia menolaknya,aduh pasti dia marah, aku kemudian masuk mengambil jaketku dan akan memesan ojek online, baru saja aku membuka ponselku untuk memesan Ojek Online tiba tiba datang Mas Aji dengan masih menggunakan Seragam PDL nya, tanpa bicara akupun di suruh naik oleh Mas Aji

"Duh mampus gw,pasti gw bakal dimarahin habis habisan" gumamku

Mas Aji pun mulai menjalankan motornya,pergi kesuatu tempat,akupun tak tahu dimana aku hanya mengikuti nya,kurang lebih 10 menit perjalanan kamipun sampai di sebuah cafe, Mas Aji kemudian Turun dan Membantuku melepas Helm yang ku pakai, Dia kemudian memesan Kopi dan pisang goreng. Aku pun mengambil Meja agak bersebelahan dengan Jalan Raya,kebiasaanku agar bisa menikmati sekitarku

Aku melihat sekeliling secara detail bentuk dan tatanan cafe yang ramai ini, kemudian Mas Aji datang dan duduk di depanku,aku agak risih duduk dengan orang yang berpakaian loreng apalagi di cafe ini ramai dan Mas Aji bakal jadi sorotan cewek disana , dia tak berbicara,hanya memainkan ponselnya,

"Mungkin dia masih marah?" Tanyaku dalam hati

akupun mulai membuka percakapan,

"Abang tadi kerumah ya?"

Agak lama dia menjawabnya,

"Tidak" jawabnya dingin

"Loh katanya Jam 7 mau dateng kerumah,ini udah jam 9"

Dia tak berkata apa apa,akupun terdiam. Pelayan datang membawakan pesanan kami

"

Ini mas pesanannya" kata pelayan itu sembari menurunkan pesanan kami ke meja

"Terima kasih mbak" kataku

Pelayan itupun berlalu

"Ayok dimakan" katanya dengan ekpresi datar

Aku hanya menurutinya,kemudian

"Tadi abang ada Rapat jadi telat ke rumahmu,maaf kalo adek nungguin" jelasnya

"Aah nggk kok bang tadi juga aku ketiduran"

"Adek, abang bakal di pindah tugasin di kota abang " kata dia serius

DEG!! Apa gw ga salah denger,

"Abang bingung ,kalo abang pindah kamu nya gimana"

Akupun mulai berfikir,Jika aku mengikut sama Mas Aji,kuliahku bagaimana?

"Kapan abang berangkatnya?" Tanyaku

"Besok"

Ya ampun, mimpi apa tadi sore aku,apa mungkin ini pamali jika tidur sore?

"Ya udah gpp kok abang pindah, adek bisa kok jaga diri, nanti kan bsa ketemuan skali" ,adek bisa LDR an lagi sperti dulu " kataku dengan pasrah

"Tapi.."

Belum saja dia melanjutkan bicara nya akupun memotong

"Itu karir abang, dan bagus lah abang sudah bisa ketemu sama keluarga abang lagi dsana, aku gpp kok dsini ,aku bisa setia sama abang "

Dia hanya terdiam dengan saranku,yang padahal aku juga sangat sedih dengan keputusanku itu

~~~~
Ldr lagi?

Jangan lupa kasih Vote untuk cerita Ini 😇mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan, beri komen dan masukan agar author lebih semangat lagi untuk melanjutkan cerita ini

SERSAN KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang