11 | Not holiday

149 30 0
                                    

Hari yang telah ditunggu-tunggu tiba, hari dimana Heeseung telah berjanji pada Jihyun untuk pergi liburan bersama hanya berempat. Dan kini mereka semua sudah bersiap termasuk Jiyoung dan Jiwoo yang sudah berada di dalam mobil sejak tadi.

"Heeseung-ya..."

Heeseung dan Jihyun yang hendak berjalan keluar rumah tiba-tiba menghentikan langkah mereka dan mendapati Nara yang berjalan menuruni anak tangga.

"Hati-hati."

"Eonni, hati-hati ya..." Ucap Nara dengan senyum mengembang di wajahnya.

Jihyun hanya mengangguk lalu dia bergegas keluar dari rumah dan segera masuk ke dalam mobil, Heeseung berjalan mendekati Nara lalu dia membungkuk untuk mengusap pelan perut Nara sembari menciumi perut wanita itu.

"Ayah pergi dulu ya, jangan bikin mama kamu sakit lagi!"

Nara hanya tertawa pelan sembari mengusap perutnya, "Pergilah, Jihyun eonni sudah menunggumu!"

"Aku pergi dulu ya." Heeseung mencium singkat kening Nara lalu dia bergegas keluar dari rumah setelah sempat melambaikan tangan ke arah Heeseung.

"Selamat bersenang-senang."

◆◇

Di dalam perjalanan suasana juga sangat canggung, tak ada dari salah satu mereka yang memulai pembicaraan hanya ada suara game yang berasal dari ponsel yang dimainkan oleh Jiyoung.

"Eumm kau_" keduanya berucap secara bersamaan membuat keduanya juga seketika terdiam.

"Ah kau dulu." ucap Heeseung mengalah.

"Liburan ini adalah hari terakhir kita bersama, kau tau kan apa yang akan terjadi setelahnya?" ucap Jihyun diselingi kekehan.

"Aku tahu dan aku sudah mempersiapkannya ketika di persidangan nanti." jawab Heeseung tanpa menatap Jihyun.

"Lupakan soal itu, hari ini kita akan berlibur jadi mari kita bersenang-senang." Heeseung mengalihkan topik pembicaraan.

Jihyun terdiam sesaat, dia menatap ke belakang untuk mengecek kedua putra dan putrinya lalu yang menarik perhatiannya adalah Jiwoo yang sedari tadi murung.

"Jiwoo-ya, kau lapar?" Jihyun bertanya dan Jiwoo hanya menggeleng.

"Haus?" lagi-lagi Jiwoo menggeleng membuat Jiyoung yang duduk di sebelahnya menoleh ke arah Jiwoo.

"Kau sakit?" Jiyoung bertanya dan Jiwoo kembali menggeleng.

Jiwoo mulai merebahkan dirinya di kursi mobil lalu memejamkan matanya, Jihyun yang melihat itu hanya tertawa pelan. "Ternyata mengantuk."

Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, kini mereka mereka tiba di penginapan yang memang sudah dipesan oleh Heeseung sebelumnya. Heeseung dan kedua anaknya berjalan mendahului Jihyun, sementara Jihyun sibuk berjalan-jalan di sekitar penginapan itu lalu dia baru masuk ketika Heeseung memanggilnya.

"Kita akan menginap di sini selama dua hari." ujar Heeseung setelah berhasil membuka pintu kamarnya.

"Jiwoo-ya, lihat ini!" teriak Jiyoung yang berada di sudut ruangan sembari menunjuk sebuah bola kaca yang di dalamnya terdapat sebuah rumah dan salju turun.

"Ayah, aku ingin beli ini!" sahut Jiyoung.

"Pulang dari sini kita beli." ucap Heeseung lalu berjongkok untuk menyamakan tinggi dengan Jiyoung dan Jiwoo.

DECEMBER | Lee Heeseung [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang