2.

4.7K 278 6
                                    

***

[Flashback]

Maret, 20xx

Hari pertama sekolah di tahun ajaran baru. Wonwoo kini sudah duduk di bangku kelas 11. Kelas baru dengan suasana yang baru pula. Meskipun tidak banyak yang berubah dari wajah-wajah di kelasnya, namun ada beberapa yang berubah dari bagian pengajarnya.

Salah satunya adalah guru Sastra sekaligus wali kelas barunya. Ia tidak pernah melihat wajah itu sebelumnya. Jadi ia berasumsi jika wali kelasnya itu adalah guru baru di sekolahnya.

"Selamat pagi semuanya. Saya Kim Mingyu, guru sastra baru sekaligus wali kelas baru kalian. Senang bertemu dengan kalian semua.. Dan, mohon kerjasamanya untuk satu tahun ke depan"

Seisi kelas berseru menanggapi Mingyu. Bahkan ada beberapa siswi yang terang-terangan memuji visual tampan guru baru mereka itu.

Mingyu hanya tersenyum. Sesekali ia menanggapi pertanyaan dari murid-muridnya dengan santai. Mencoba membangun chemistry dengan murid-muridnya disana.

"Karena ini hari pertama, jadi ssaem ingin mengenal kalian satu-persatu" Mingyu membuka buku absennya. Lalu mulai menyebut satu persatu nama anak didiknya sembari mengingat wajah-wajahnya.

"Jeon Wonwoo"

"Saya, ssaem" Wonwoo mengangkat tangannya.

Mingyu pun menatap wajah Wonwoo dengan seksama. Mencoba mengenali wajah dengan kaca mata bulat itu dengan hati-hati. Dan entah mengapa, ia merasakan sensasi menyenangkan saat menatap wajah remaja manis itu. Apalagi saat pria itu berkedip polos. Terlihat sangat menggemaskan dan lucu.

Tanpa sadar ia tersenyum kecil. Lalu mengangguk singkat dan kembali melanjutkan presensinya.

Di satu sisi, Wonwoo diam-diam juga merasakan hal yang sama seperti Mingyu. Rasanya aneh saat guru barunya itu menatapnya cukup lama. Membuatnya salah tingkah bahkan sampai telinganya memerah.

Untung saja Wonwoo sudah mahir dalam memasang topeng datarnya. Coba saja jika lengah sedikit. Pasti dia sudah sama meleburnya seperti teman-teman wanitanya karena melihat senyuman Mingyu.

.

Mei, 20xx

Wonwoo berjalan dibelakang Mingyu sembari membawa setumpuk buku tugas milik teman-teman sekelasnya.

"Taruh di situ saja" Wonwoo menurut. Lalu meletakkan tumpukan buku itu di atas meja yang Mingyu tunjuk.

"Sudah ssaem" Mingyu mengangguk. Lalu diam-diam menyerahkan sebuah note kecil yang sudah dilipat rapi.

"Kamu bisa kembali ke kelas" ucap Mingyu sembari mengedipkan sebelah matanya.

Wonwoo mengerjap. Lalu mengangguk gugup. Ia membungkuk sekilas, lalu pergi dari sana dengan terburu. Tampak sangat menggemaskan di mata Mingyu.

Bukannya kembali ke kelasnya, Wonwoo malah melangkahkan kakinya menuju toilet dan mengunci diri di salah satu bilik disana.

Ia perlahan membuka lipatan kertas itu. Lalu membacanya dengan teliti.

'Jangan lupa makan siang. Nanti malam Hyung jemput. Belajar sungguh-sungguh, haksaeng♥️'

Wonwoo mengulum senyumnya. Lalu memasukkan note itu ke dalam saku celananya, dan segera kembali ke kelasnya dengan wajah berseri. Ia senang setelah mendapat semangat dari pujaan hatinya.

TAKDIR [Meanie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang