6.

3.2K 267 8
                                    

***

"Hyung.."

"Eum?"

"Perutku rasanya nyeri.."

"Baby menendang lagi?" Wonwoo mengangguk lucu.

"Eum. Dia terus bergerak sedari tadi.."

Mingyu mengusapi perut Wonwoo dari belakang. "Tidur baby, sudah malam.." Mingyu berucap dengan mata yang mulai memberat.

"Hyung~"

"Hmm?"

"Jangan tidur dulu!"

Mingyu kembali membuka matanya. Memaksakan diri untuk tetap terjaga sesuai dengan keinginan Wonwoo.

"Kenapa?"

Wonwoo memutar tubuhnya menjadi menghadap ke arah Mingyu.

"Cium"

"Hm?"

"Cium Hyung~"

Cup

Mingyu mengecup singkat bibir Wonwoo membuat pria manis itu sebal. Wonwoo 'kan minta cium! Bukan kecup!

"Cium Hyung~ Ihh~" Wonwoo merengek lucu karena Mingyu kembali memejamkan matanya tanpa sadar.

Pria itu langsung menuruti keinginan si manis. Mencium lembut dan gemas bibir mungil itu hingga sang empu merasa puas.

"Eungh~"

Cup

"Sudah ya.. Besok Hyung harus bekerja"

"Besok Hyung kerja?"

"Eum"

"Wonu juga ingin pergi sekolah lagi Hyung.." cicit Wonwoo pelan.

Mingyu sontak kembali membuka matanya.

Cup

"Bisa. Tapi tidak sekarang ya? Setelah Baby lahir, Wonu bisa ikut home schooling dan ujian kesetaraan.. Wonu juga bisa berkuliah setelahnya jika ingin"

Wonwoo mengerjap pelan. Ia menatap pria tampan yang 6 tahun lebih tua darinya itu dengan tenang.

"Hyung akan bekerja lebih keras lagi supaya Wonu tetap bisa menamatkan pendidikan Wonu di masa depan" Mingyu mengusap surai hitam Wonwoo yang bertumpu di atas lengannya.

"Sabar eum?"

"Eung."

"Anak baik. Sekarang Wonu tidur ya.. Hyung temani sampai Wonu tidur"

Wonwoo mengangguk lalu mendusal kecil. Ia kemudian benar-benar memejamkan matanya setelah menemukan posisi ternyamannya di dalam pelukan Mingyu.

Dan Mingyu juga ikut tertidur tak lama setelahnya.

.

Hari terus berlalu begitu saja. Tanpa terasa kini sudah hampir memasuki bulan Desember.

Kondisi Wonwoo juga kini kian membaik. Perubahan positif pun semakin terlihat baik secara fisik maupun psikisnya.

Kini ia terlihat lebih berisi dari sebelumnya. Perutnya juga semakin menyembul membuat pakaiannya terasa sesak. Berakhir dengan ia yang lebih sering menggunakan kaos Mingyu jika sedang di rumah.

Wonwoo juga kini terlihat lebih segar dan aktif. Bahkan rona wajahnya terlihat lebih cerah. Menunjukkan jika kondisi mentalnya mulai pulih dan menjadi semakin baik.

Tentu saja itu semua karena Mingyu yang terus berusaha memperhatikan dan memanjakannya. Membuat ia tidak pernah lagi merasa sendirian ataupun stres karena kehamilannya.

TAKDIR [Meanie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang