Our Life Story [MarkHyuck]

Bagian 10

Skip 3 bulan kemudian.

Usia kandungan vya kini sudah memasuki bulan ke 6, vya sudah mulai kesusahan untuk melakukan aktivitas yang biasa ia lakukan.

Perutnya lebih besar dari perut orang hamil 6 bulan lainnya, karena anak yang dia kandung kembar. Iya, kemarin vya dan Mark pergi USG kerumah sakit yang dimana Shela lah yang menanganinya.

Dan ternyata anak mereka kembar, untuk jenis kelamin mereka belum tau karena tertutup badan masing masing baby.

Setelah mendengar bahwa anak mereka kembar, kini Mark semakin over protektif padanya. Bahkan pekerjaan yang biasa vya lakukan kini Mark yang melakukannya.

Vya hanya bertugas memasak saja disini, setelah masak langsung rebahan saat Mark berangkat kerja. gitu aja terus.

Dan sekarang Vya sendirian diapartemen, karena Mark harus pergi ke kantor untuk bertemu dengan klien penting. Setelah sampai di Paris beberapa bulan lalu, keesokannya Mark langsung mengambil alih lagi perusahaannya.

Vya tidak merasa bosan sama sekali saat ditinggal sendirian begini. Dia malah menikmati kesendiriannya itu dengan menonton tv dan memakan cemilan yang sudah Mark belikan.

Saat dia tengah asik menonton tv tiba tiba saja bel apartemen berbunyi. Vya dengan bosan melangkahkan kakinya untuk membukakan pintu.

Ceklek

Seorang wanita dengan pakaian ketatnya berdiri didepan vya dan menatap vya dari atas sampai bawah dengan matanya yang sinis.

Vya yang ditatap seperti itupun merasa tidak suka.

"Siapa ya?" tanya Vya

"Lo yang siapa? kenapa Lo ada didalam apartemen tuan mark?" tanya wanita itu tak suka

"Oh, gw istrinya. kenapa?"

"Cih!! istri? mana mungkin, sejak kapan tuan Mark memiliki istri? bahkan dia belum menikah" sinis wanita itu

"Tau darimana Lo kalo Mark belum nikah? emang Lo siapanya?" tanya Vya dengan tenang namun dengan tatapannya yang menusuk.

"Gw Asisten sekaligus calon istri tuan Mark. Jadi, Lo jangan bermimpi kalo Lo bakalan menikah apalagi hamil anaknya Mark. Oh, gw yakin anak yang Lo kandung itu pasti bukan anaknya Mark kan? dan Lo hanya berpura pura dan mengemis supaya Mark mau nampung Lo dan anak haram Lo itu disini. Iya kan?" sinis wanita itu lagi

Plakkk

"JAGA UCAPAN LO, BITCH! GUE BUKAN WANITA MURAHAN KAYAK LO!! DAN JANGAN PERNAH BERMIMPI UNTUK MENJADI ISTRINYA MARK. KARENA MARK HANYA SUAMI GUE DAN HANYA MILIK GUE!!" teriak vya

"Dan ingat ini baik baik, Bitch!. kalau sampai Lo ngerusak rumah tangga gue, jangan harap hidup Lo bakalan tenang" lanjut vya dengan suara rendahnya

"Cih, siapa Lo udah berani ngancem gue? gue ga takut sama sekali sama Lo. gue yakin Lo itu hanya gadis miskin yang minta belas kasihan dari tuan Mark, iya kan?" ujar wanita itu dengan tawa liciknya

"Jika tidak ada keperluan, silahkan pergi dari sini" ucap vya

"Hey, jangan terburu buru wanita jalang. Aku kesini karena ingin bertemu dengan Mark, tapi sepertinya dia tidak ada di apartemen. Mungkin dia dikantor? kalau begitu aku akan menyusulnya" ujar wanita itu seraya pergi

Vya tersenyum licik menatap kepergian wanita itu. Dan Kembali masuk kedalam apartemen setelah mengunci pintunya.

Vya kembali melanjutkan acara nonton tv nya, namun fikirannya tidak bisa tenang. Akhirnya dia memutuskan untuk menelpon seseorang.