Bagian 13

1.3K 112 5
                                    

"Dengan keluarga pasien?"

"Saya keluarganya"

Deg.

"Dokter Mark?" kaget pasangan paruh baya yang bersama dengan orang itu.

Vya yang berdiri di belakang Mark langsung menunduk dan enggan untuk mengangkat kepalanya apalagi berdiri disamping Mark.

"Bagaimana keadaan mertua dan istri saya, dok?" tanya pria yang masih terlihat muda itu.

"Ketiganya harus segera di operasi, karena ayah mertua anda yang mengalami retak tulang dan ibu mertua anda yang mengalami pendarahan di otak" jelas Mark

"Lalu menantu saya? kandungannya baik baik saja kan dokter?" tanya si wanita paruh baya

"Maaf bu, tapi janin yang ada didalam kandungan menantu anda tidak bisa diselamatkan" jawab Shela

"APA??? TIDAK, TIDAK MUNGKIN. ANAKKU TIDAK MUNGKIN TIADA!!" teriak pria muda tampan itu

Sedangkan pasangan paruh baya lainnya hanya bisa menangis dalam diam.

"Lino. Sabar nak, ini sudah takdir tuhan. Kamu pasti kuat" ujar pria paruh baya yang diyakini adalah ayah dari Lino.

Ya, dia adalah Lino. Mantan kekasih vya, seseorang yang sudah meninggalkan vya dan malah memilih menikah dengan orang lain.

Mark membaca biodata dari pasiennya, yang ternyata Sana adalah nama dari wanita yang sedang hamil, istri Lino. Dan 2 lainnya bernama Mina dan Zaki, orang tua sana.

"Anda harus menerimanya, dan tolong segera tanda tangani surat persetujuannya agar kami bisa segera mengoperasi keluarga bapak" Ujar Shela

Orang itu segera menandatangani surat persetujuan itu, dan kembali menatap Mark.

"Tolong selamatkan istri dan mertua saya, dokter. Saya tau anda dokter hebat" lirih Lino.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin, tolong bantu kami dengan doa kalian" kata Mark

"Kami berharap besar pada, dokter" ujar ayah lino.

"Baik. Dokter Shela tolong kamu operasi nyonya sana di ruang bersalin. Bisa kan?" tanya Mark

"Baik, dokter. Sus, tolong bawa pasien ke ruang bersalin, kita akan mengoperasinya disana." ujar Shela

"Baik, dokter"

Shela segera pergi dari sana dengan sana yang dibawa suster menggunakan brankar.

"Dokter Vya" panggil Mark

Vya langsung mendongak menatap Mark, hal itu membuat Lino dan kedua orang tuanya kaget.

"V-vya?" kaget Lino

"Kamu??" kaget ibu Lino tak suka.

Vya hanya tersenyum kaku menatap Lino dan kedua orang tuanya, dan kembali menatap Mark. Mark yang melihatnya merasa bingung.

"Iya?"

"Kamu operasi dulu nyonya Mina, setelah itu giliran saya yang mengoperasi tuan Zaki"

"Baiklah, dokter. Sus, segera bawa pasiennya ke ruang operasi. Saya tunggu disana" ujar vya diangguki oleh suster.

"Saya permisi dulu" pamit vya

Lino dan keluarganya kembali kaget saat melihat perut vya yang besar.

"Vy, kamu hamil?" kaget Lino

"Hamil sama siapa kamu? emang kamu udah nikah? Jangan jangan itu anak haram lagi" cibir ibu Lino

Dasar emak emak, dirumah sakit pun masih bisa nyinyir. Padahal dia habis nangis loh, pikir vya.

Our Life Story [MarkHyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang