Our Life Story [MarkHyuck]

Bagian 14

Tripple up!!!

setelah berbicara cukup banyak dengan ibunya Lino, kini mereka memutuskan untuk pergi keruangan dimana sana berada.

Vya dan ibunya Lino, Lea. berjalan beriringan menuju ruang bersalin dimana sana dioperasi disana.

"Lino, bagaimana?" tanya Lea

"Belum, ma" jawab Lino

"Dokter Shela belum selesai?" tanya Vya

Lino yang mendengar suara vya langsung mendongak dan menatap senang kearah vya.

"Vya?" Lino langsung memeluk vya dengan erat

"Maaf saya sedang mengandung, jangan seperti ini. ini dirumah sakit" ujar vya

Lino langsung melepas pelukannya dan ingin menyentuh perut vya, namun belum sampai menyentuhnya vya langsung menghindar.

"Apakah operasi istrimu belum selesai?" tanya Vya lagi

"Belum"

"Lama banget? biasanya tidak selama ini" lirih vya

ceklek

"Dengan suami pasien?" tanya Shela yang baru keluar.

"Saya suaminya"

"Kami sudah berhasil mengeluarkan bayi anda. Bayi anda akan segera dibersihkan dan kalian bisa langsung membawanya pulang untuk dikremasi" ujar dokter Shela

Air mata kembali menetes dari mata Lino dan ibunya, sedangkan ayah lino? entah kemana perginya pria itu tadi.

"Baik dok" lirih Lino

Vya yang melihat itu merasa ikut sedih. Dia langsung mengelus perut besarnya ketika merasakan sedikit sakit pada perutnya.

Shela yang tak sengaja melihat vya meringis sakit langsung memanggil vya.

"Dokter vya"

"I-iya?"

"Keruanganku sekarang. Dan suster, langsung pindahkan nona sana ke ruang rawat"

"Baik dok"

Sana langsung dipindahkan dan diikuti oleh Lino dan ibunya.

"Ada apa?" tanya Vya

"Aku harus memeriksamu juga" kata Shela

"ada apa dengan istriku?" tanya Mark yang tiba tiba datang

"Loh? kamu udah selesai?" tanya Vya

"Udah"

Mark langsung menghampiri vya yang sepertinya sedang menahan sakit? Mark bisa melihat gerak gerik vya yang aneh.

"Kamu kenapa?" tanya Mark

"T-tidak, hanya saja perutku sedikit sakit"

"Dokter Mark, bawa istri anda keruanganku" ajak Shela

"ayo"

Vya hanya menurut saat Mark merengkuhnya menuju ruangan Shela, sebenarnya dia sudah merasakan sedikit sakit pada perutnya saat setelah selesai mengoperasi Mina tadi.

Sesampainya di ruangan milik Shela

"Berbaringlah, Vy" ujar Shela

Mark membantu vya untuk melepaskan jas dokternya dan membantunya untuk berbaring.

Shela menyingkap sedikit baju vya dan mulai memeriksa dengan alatnya.

"Bagaimana?" tanya Mark

"Vya terlalu banyak berdiri, itu sebabnya perutnya sakit. Perutnya kram, dan ditambah lagi dia sepertinya banyak pikiran?" ujar Shela