Bagian 16

1.2K 109 1
                                    

Sesampainya Mark dan Vya dirumah sakit, mark langsung mengenakan jas dokternya dan langsung masuk kedalam ruang rawat Mina. sedangkan vya menghampiri orang tua Lino yang menunggu diluar ruangan. ada Shela juga disana.

"Vya, kamu juga kesini?" tanya Lea kaget

"Iya Tante"

"Mau bertemu dengan Lino ya?" tanya Lea lagi

"Enggak, Tante. Saya hanya ikut suami saya saja"

"Panggil saya mama saja vy jangan Tante" pinta Lea

"I-iya ma"

"Vy" panggil Shela

"Hm?"

"Kamu ngapain tadi saat aku nelpon?" tanya Shela polos

"Bermain" jawab vya asal

"Main apaan teriak2 gitu?" tanya Shela bingung

"Udah diem" tekan vya membuat Shela diam

'Vya gaboleh terus terusan sama dokter Mark, vya harus jadi menantuku. Tapi bagaimana bisa aku melawan keluarga kavindra? apalagi saat ini vya sudah mengandung keturunan kavindra' batin Lea menatap vya penuh arti

Tanpa disadari oleh semua orang, sebenarnya vya memperhatikan gerak gerik lea sedari tadi. Vya tersenyum tipis ketika mengetahui gerak gerik itu.

Hey apa kalian tidak tau? Saat kuliah dulu vya mengambil 3 jurusan sekaligus, jurusan kedokteran, bisnis, dan psikolog. Jadi tak heran jika vya sangat peka dengan orang2 sekitarnya.

"Dokter, nyonya sana sudah sadar dan mengamuk" lapor salah satu suster

"Iya, saya akan segera keruangannya. Aku pergi dulu ya, Vy" pamit Shela diangguki vya

Leon menyusul ke ruangan sana, dan kini hanya tinggal Lea dan Vya disana.

"Tante ga ikut? menantu Tante sadar loh"

"kok Tante lagi sih, Vy?"

"Maaf Tante, udah kebiasaan"

"yaudah deh, nanti Tante kesana kok"

"Kenapa ga sekarang?"

"Gapapa, Tante masih mau disini sama kamu sekalian nunggu bagaimana keadaan mina" jawab Lea

Tak lama kemudian, Mark keluar dengan wajah andalannya, datar.

"Keadaan nyonya Mina semakin memburuk, saat ini ia dinyatakan koma. Kalian harus berdoa untuk kesembuhan nya. Dan untuk tuan Zaki sendiri keadaannya Sudah cukup membaik, besok pagi mungkin dia sudah sadar." ujar Mark

(Btw, Mina diletakkan satu ruangan sama Zaki ygy]

"Baik dokter, terimakasih" ucap Lea

"Kalau begitu saya permisi, ayo sayang" ajak Mark

"Vya pergi dulu ya, tante"

Mark langsung merengkuh pinggang vya posesif dan segera berlalu dari sana.

"Lihat saja, dia akan kembali menjadi milik Lino" gumam Lea dan berlalu dari sana.

Sedangkan diruang rawat sana.

"Hiks, anakku. Kenapa kamu ninggalin mama sayang" tangis sana

"Sana sayang, tenang ya. Anak kita sudah bahagia disana" ujar Lino menenangkan

"T-tapi hiks, ini semua salahku. Seharusnya aku gaikut mama sama papa, ini salahku!!" Teriak sana

"Ini bukan salah kamu sayang, ini sudah takdir. Tuhan memang belum mempercayai kita untuk menjadi orang tua, Kita harus menerimanya" kata Lino yang masih menggenggam tangan sana erat

Our Life Story [MarkHyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang