Bagian 26

1.2K 110 1
                                    

5 bulan kemudian.

Kini usia Hyunjin dan Yeji sudah memasuki bulan ke 11, yang artinya usia mereka hampir 1 tahun.

Diusianya yang hampir 1 tahun ini mereka sudah akan memiliki adik lagi, karena ulah Mark 5 bulan yang lalu.

Iya, Vya hamil lagi karena ulah Mark. Dan kini usia kandungannya sudah menginjak bulan ke 4.

Mark yang memang dasarnya posesif kini semakin posesif dan protektif terhadap vya dan kedua anaknya yang saat ini sudah bisa berbicara dan berlari.

Bahkan Mark jarang ke kantornya, dia menyuruh Alex untuk menghandle semua. Dia hanya akan kekantor jika memang ada yang benar benar penting saja. Sedangkan vya sendiri, dia juga sudah jarang ke rumah sakit karena Mark melarangnya.

Mark benar benar mengambil kesempatan supaya bisa bersama vya sepanjang waktu. Dasar bucin, kehamilan hanya dijadikan alasan olehnya.

Jam menunjukkan pukul 15.00 sore waktu Paris.

Dan terlihat Mark juga vya tengah bersantai santai didepan mansion mereka seraya melihat anak anaknya yang bermain.

"Yeji jangan lari lari sayang!" teriak vya ketika melihat sang anak yang terus berlari

"Iya, mommy" kata Yeji

Yeji duduk didekat taman bunga mawar milik Mark yang saat ini sedang tumbuh subur itu.

"Hyunjin kemana tadi?" tanya Vya ketika tidak melihat sang putra tidak ada bersama Yeji

"Aku disini mommy" ujar Hyunjin tiba tiba yang baru saja keluar dari dalam mansion

"Kamu habis ngapain?" tanya Mark

"Unjin habis ambil minum" jawab Hyunjin dan langsung menyusul Yeji dan duduk disampingnya

"Anak anak kita cepet banget ya gedenya" kata Vya

"Iya, ga terasa usia mereka udah hampir 1 tahun. Dan aku juga ga nyangka aku bakalan punya anak lagi" ujar Mark mengelus perut vya yang sudah mulai membuncit.

"Gara gara kamu sih. Tapi aku masih bersyukur sih, Hyunjin dan Yeji ga nakal dan ga pernah rewel" kata vya

"Nanti anak ketiga kita juga pasti pintar kok, tenang aja. Kalo nakal biar aku jewer" ucap Mark seraya merebahkan kepalanya dipaha vya

"Berani kamu jewer anakku, aku pukul kamu" ancam vya

"Ngeri banget, yang. mainnya pukul pukulan" ringis Mark

"Biarin aja, anak anakku ga boleh disakiti" ujar vya

"Anakku juga, sayang, kan aku yang nanam mereka dulu dirahim kamu" kata Mark menyeringai

"Nanam your eyes. Kamu kira mereka tanaman apa ditanam" sewot vya seraya menjitak kening Mark

"Kok aku dijitak sih, yang. sakit tau" ringis Mark

"Biarin aja, salah sendiri omongannya gitu" ujar vya

"Iya sayang iya, ampun nyonya" ujar Mark seraya menyamankan posisinya.

Vya menatap wajah tampan milik Mark dengan senyuman manisnya. Dia mengelus lembut kepala Mark, dari dulu dia memang suka sekali dengan rambut Mark yang menurutnya sangat halus dan wangi itu.

Vya kembali menatap anaknya, seketika senyuman manisnya luntur dan matanya melebar melihat apa yang anak anak mereka lakukan.

"M-mark" panggil vya terbata

Mark hanya bergumam dan masih menutup matanya, dia sangat menikmati sentuhan yang vya berikan dikepalanya.

"Anak anak"

Our Life Story [MarkHyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang