Bagian 23

1.1K 112 3
                                    

Mark menjalankan mobilnya dengan kecepatan rata rata menuju rumah sakit dimana istri tercinta nya berada.

Sesampainya dirumah sakit yang masih bisa dikatakan miliknya itu, Mark langsung turun seraya menggendong yeji dan masuk kedalam rumah sakit dengan wajah dingin seperti biasa.

Mark berjalan menuju ruangan istrinya, dan langsung membukanya.

Ceklek

Namun tak ada seorang pun didalam ruangan itu, Mark masuk dan langsung duduk disalah satu kursi.

"Mommy mu pasti lagi ada pasien, kita tunggu dulu ya sayang" kata Mark

"mom"

"Iya sayang"

Yeji yang berada dipangkuan Mark berusaha untuk turun, tapi mark tidak memperbolehkan Yeji untuk turun.

"Jangan turun ya sayang, lantainya kotor banyak kumannya. Nanti kamu digigit kuman mau?" tanya Mark

Yeji yang seolah olah mengerti langsung diam dan menyandarkan kepalanya pada perut Mark.

"Nah gitu dong, diam"

Ceklek

"Eh, kalian kok disini?" kaget vya yang baru masuk

Mark yang awalnya bermain ponsel langsung tersenyum menatap vya, sedangkan Yeji langsung berontak ingin ikut vya.

"Mom"

"Eh, Yeji udah bisa manggil mommy?" tanya Vya

"Hari ini dia bisa ngomong 'mom' dan 'mam'. Aku juga kaget tadi" kata Mark

"Iiihh, seneng banget aku. anak aku udah bisa manggil mommy nya ya sayang ya" ujar vya menggendong yeji

"Hyunjin mana?" tanya Mark

"Ada sama Shela" jawab vya

"Habis ini kamu balik lagi ke kantor?" lanjut vya bertanya

"Enggak. pekerjaanku sudah selesai, aku mau sama kamu aja" jawab Mark

"Mulai lagi nih orang" batin vya

"Aku juga mau pulang sebentar lagi." ucap vya

"Masih nunggu apa?" tanya Mark

"Nunggu Shela nganter Hyunjin" jawab vya

"Telpon gih, biar kita cepetan pulang" suruh Mark

"Nih. Telpon dia suruh kesini" suruh vya memberikan ponselnya

Mark langsung mengambil ponsel vya, dan langsung memasukkan password-nya.

"Yeji udah minum susu?" tanya Vya

"Udah" jawab Mark

Yeji yang mendengar kata susu langsung menatap dada sang ibu dan menarik baju yang vya gunakan.

"Eh, kamu kenapa Yeji?" tanya Vya kebingungan

Mark yang awalnya ingin meletakkan ponsel ditelinganya langsung melihat keduanya.

"Yeji mau nyusu itu, yang" kata Mark

"Katanya udah?" tanya Vya

Tapi tak urung juga dia langsung berdiri dan memberi Yeji asi seraya menghadap tembok.

"Halo, ada apa dokter vya?"

"Ini saya Mark, dimana kamu?" tanya Mark

"Oh, dokter Mark. Saya otw keruangan dokter vya"

"Cepetan, Hyunjin sama kamu kan?" tanya Mark lagi

"Iya, ini lagi sama saya"

"Yasudah, saya tunggu"

Our Life Story [MarkHyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang