Daffa memutuskan untuk kembali kuliah selang beberapa hari ia absen
Tentu saja, suasanya masih sama
Daffa dikerumuni oleh gadis gadis yang kagum akan dirinya, sebagian besar bahkan ada yang tidak menyukai dirinya karena sikap nya yang blak blakkan
Laki laki di univ itu pun merasa tersaingi karena sebagian besar gadis gadis disana hanya menyukai DaffaBahkan ada rumor seseorang ditolak cintanya oleh gadis cantik karena gadis itu lebih memilih Daffa
Lalu gadis itu mengungkapkan perasaan nya ke Daffa tapi hal yang serupa malah terjadi kepadanya, cinta nya di tolak mentah mentah oleh Daffa
Gadis itu mengira dengan menolak seseorang dan lebih memilih daffa, itu akan membuka pintu hati Daffa untuknya
Berbagai hujatan dilontarkan kepada Daffa
"Keren apa nya"
"Modal duit orang tua aja bangga"
"Yang kaya kan mama nya"
"Udah yatim masih aja belagu"
Daffa mencoba menghiraukan perkataan sesama jenis nya itu, dia tidak ingin namanya kotor hanya karena membasmi orang seperti itu
Daffa memasuki kelas, kali ini dia ingin fokus agar kelak dia bisa seperti Derga, tapi kefokusan nya di goyangkan dengan adanya wanita cantik yang duduk tepat di samping nya
Gadis gadis yang mengerumuni dirinya tadi merasa iri karena kesempatan itu diambil oleh gadis yang duduk di samping Daffa
"Apa apaan dia"
"Semoga Daffa ku ga tertarik sama cewe caper kayak dia"
"Idih apaansih, jadi cewe jual murah banget"
"Caper banget, bukan type Daffa bangett"
"Idih idih najis"
"Cantik cantik kok murah"
gadis itu tetap fokus pada apa yang ia kerjakan padahal di dalam hatinya
"Lah, bukan nya Lo yang jual murah Deket Deket sama Daffa"
"Cih lon* kaya Lo ngatain gw"
"$#$(_!#(*)#)#!$"!($($"
"Ngaca dong$@#($!*)#"
Kata kata itu terus terusan ia lontarkan dalam hatinya sampai kelas selesai
Sebelum pergi ke kelas berikutnya ia mengucapkan sesuatu kepada Daffa
"Kau tau apa yang paling ku benci?" Tanya gadis itu
"Apa?"
"Duduk di samping mu" ketus gadis itu
(Tempat duduk masing masing mahasiswa sudah diatur oleh dosen yang mengajar)
KAMU SEDANG MEMBACA
DAFFA
Teen Fictionthink! if you still have brain don't ever copy this story! apa jadinya jika seorang pria pembunuh luluh dan mau berubah demi seseorang yang sangat dicintainya? dan apakah wanita itu bisa menerima sisi gelap nya? bersahabat dengan kriminal tidak meng...