think! if you still have brain don't ever copy this story!
apa jadinya jika seorang pria pembunuh luluh dan mau berubah demi seseorang yang sangat dicintainya? dan apakah wanita itu bisa menerima sisi gelap nya?
bersahabat dengan kriminal tidak meng...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selepas Daffa menyibukkan dirinya di kampus, ini hari libur nya dan kebetulan ia mendapat informasi dalang di balik pelecehan seksual yang menyangkut Gladys
Daffa juga mendapat informasi bahwa dalang tersebut masih memiliki anak buah nya yang mencapai 100 orang lebih, oleh karena itu daffa mengumpulkan semua pembunuh bayaran untuk bekerja sama dengan nya, tak lupa juga kepala mafia terkenal SYW yang dikenal dengan pembunuhan nya yang sadis
Daffa berjanji kepada mereka aka membayar, dan menghilangkan jejak kriminal mereka, dan jika sampai ketahuan oleh oknum berwenang, Daffa siap menanggung semuanya
dengan keputusan yang membuat panggilan Daffa percaya, ia mulai membuat sedikit rencana untuk menjebak mereka
150 orang sudah terkumpul, sebagian besar dilengkapi oleh pembunuh bayaran, dan setengahnya diisi oleh kepala mafia
Daffa menemukan lokasi dimana mereka berada, di gang kecil, tak berpenghuni dan gelap oleh karena itu Daffa harus berwaspada
Daffa mulai mengerahkan satu wanita bayaran nya yang berpakaian seksi dan menyuruh nya mengetuk pintu itu
*wanita itu adalah kepala mafia yang ahli dalam menggoda juga membunuh
Seseorang membuka pintu itu "hai cantik, masuk dulu" ujar pria tua itu sambil memegang pinggul nya
"T-tunggu sebentar tuan, aku hanya ingin menanyakan alamat, aku tersesat di gang ini dan ketakutan, tapi aku seperti menemukan cahay terang atas kehidupan ku karena menemukan sebuah rumah" ujar wanita itu
"Masuk saja dulu, kita berbincang-bincang, kamu kan lelah setelah mengelilingi gang ini, iya kan" ucap si pria tua memaksa ia untuk masuk
Wanita itu memberi kode ke daffa yang menunggu di belakang tong sampah, Daffa mengangguk dan mulai menjalankan misi
Daffa mengintip sebentar di lubang kecil pintu itu, dan mereka tidak sebanyak yang ia kira
Daffa menyuruh beberapa orang untuk menjaga di depan, dan sebagian masuk untuk membantu nya
Disaat mereka sudah lelah karena dipuaskan oleh wanita itu(bukan maksud melecehkan mahkota)mereka mulai sedikit lelah dan linglung
Daffa mulai bergerak mendobrak pintu yang terbuat dari besi
"Kena kalian"
Daffa menyuruh mereka untuk membunuh mereka sekarang juga, wanita itu juga ikut melakukan pekerjaan nya
"Yang tadi sebuah gift, dan yang sekarang sebuah suprise" ujar wanita itu yang memuaskan salah satu pria incaran nya
Daffa mulai menerobos masuk ke dalam dan menemukan ketua dari kelompok tersebut yang sedang melecehi anak anak gadis
