hari ini tepat nya 20 November Daffa berulang tahun untuk usia nya yang ke 19 tahun, ibunya berniat untuk merayakan hari jadi Daffa yang ke 19th nya itu
"Tante, lagi apa?" Tanya Gladys melihat ibu Daffa sedang membuat adonan
"Lagi buat kue"
"Untuk siapa?"
"Hari ini daffa ulang tahun, jadi Tante berniat untuk merayakan hari ulang tahun dan memberi nya suprise kebetulan hari ini jadwal nya padat,"
"Aku boleh bantu Tan?"
"Tentu, tolong buat cream untuk toping kue nya yah, dan kalau sudah siap ruang tamu nya di benahi, bahan bahan nya sudah Tante pesan"
"Siap"
Gladys mulai membuat cream dengan memecahkan telur dan memisahkan putih dan kuning telur, lalu mulai mengocok nya dengan mixer
Setelah selesai Gladys membenahi ruang tamu dengan peralatan yang sudah disiapkan oleh ibu Daffa, mulai dari menghembus balon, merapikan meja dan sofa, memberi hiasan dinding dengan kata "Happy Birthday" dan mahkota untuk dipakai oleh Daffa nantinya
Waktu sudah termakan selama 2 jam, Gladys telah menyiapkan semuanya begitu juga dengan kue yang dibuat oleh ibu Daffa, tanpa sadar Gladys melupakan sesuatu yaitu hadiah
Gladys baru teringat, ia hanya punya 30 menit lagi untuk membeli sebuah hadiah
Gladys langsung bergegas ke toko souvernir untuk membeli sesuatu, karena tidak sempat untuk membungkus Gladys membeli kotak kado hitam dan pita berwarna perak
Sesampai dirumah, Gladys sudah melihat ibu Daffa, Hana Teo juga Derga sudah bersiap
"Gladys dari mana saja? Ayo bersiap" ujar Derga
"Baik kak, saya ke atas dulu"
Gladys masih mempunyai 15 menit lagi untuk mendadani dirinya
Gladys memakai baju yang dipilih Daffa semalam saat mereka berbelanja, dan memberikan sedikit warna di wajah nya,tak lupa Liptint dengan warna yang ringan
Gladys kembali turun kebawah
"Wah, hari ini kamu kelihatan lebih cantik dari biasanya"
"Haha, Tante bisa saja"
Mendengar suara khas motor Daffa, ibu nya mulai melakukan sesuai rencana yang sudah di sepakati
Ibu Daffa menutup pintu dan mematikan lampu, dan Gladys mengambil kue yang ditaruh ibu Daffa di lemari es dan menancapkan lilin ber-angka 19 dan membawa mancis keluar
***
"Kenapa pintu nya ditutup?" Tanya Daffa
Daffa membuka pintu yang tidak dikunci itu dan tidak melihat apa apa karena ruangan itu sangat gelap
KAMU SEDANG MEMBACA
DAFFA
Teen Fictionthink! if you still have brain don't ever copy this story! apa jadinya jika seorang pria pembunuh luluh dan mau berubah demi seseorang yang sangat dicintainya? dan apakah wanita itu bisa menerima sisi gelap nya? bersahabat dengan kriminal tidak meng...