ꜱᴇᴍᴀɴɢᴀᴛ ᴘᴀɢɪ

147 22 1
                                    

Abaikan Typo!!!
Happy reading ...........














Matahari masih belum menampakkan cahayanya yang biasa menerangi seisi bumi setiap hari.

Waktu masih menunjukkan pukul 05.00 pagi, Difta sudah terbangun dari tidurnya yang tak nyenyak akibat terlalu banyak berpikir tentang sekolahnya esok hari.

Tak ingin terlalu banyak membuang - buang waktu, setelah bangun dan mengumpulan kesadarannya secara penuh, Difta segera beranjak dari tempat tidur dan melangkahkan kakinya ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Difta sangat bersemangat hari ini karena dia akan masuk ke sekolah yang sama dengan kakaknya Zidan.

Ia berharap bisa bertemu dengan banyak teman, dan ikut berbagai macam organisasi untuk mengisi waktu yang selama ini hanya di habiskan di rumah saja. Difta harap dia bisa memulai kisah – kisah baru yang indah di sekolah barunya nanti.


























Selesai mandi, Difta segera memakai seragam lama milik Zidan untuk di pakai, sementara ia masih menunggu seragam baru miliknya yang bisa didapatkan dengan cara melengkapi proses pembayaran administrasi lengkap terlebih dahulu.

Rencananya, hari ini juga Difta akan membayar administrasi itu agar ia bisa sesegera mungkin mendapatkan berbagai perlengkapan dan atribut sekolah.

Tak butuh waktu lama, Difta sudah memakai kemeja putih yang di padukan dengan rompi berwarna merah tua dengan kombinasi warna hitam dan cream di sisi leher dan lengannya. Tak lupa celana panjang berwarna hitam polos yang menutupi kaki jenjangnya.

Rambut merah Difta yang di sisir tak beraturan sehingga menghasilkan gaya rambut acak - acakan bukan menambah kesan jelek atau buruk untuk Difta tetapi malah menghasilkan satu kata untuknya yaitu sempurna.

Rambut merah Difta yang di sisir tak beraturan sehingga menghasilkan gaya rambut acak - acakan bukan menambah kesan jelek atau buruk untuk Difta tetapi malah menghasilkan satu kata untuknya yaitu sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kaya gini ya kira - kira tampilannya :v)

Difta mengamati sekilas penampilannya lewat kaca yang ada di dalam kamarnya lalu tersenyum bangga sesudahnya.

Bukannya ingin memuji diri sendiri, tapi baginya penampilannya dengan seragam terlihat berkali lipat lebih tampan dan luar biasa.

Karena ini adalah kali pertama bagi Difta memakai seragam sekolah kembali setelah bertahun - tahun lamanya, ia pun tak ingin melewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen itu.

Karena ini adalah kali pertama bagi Difta memakai seragam sekolah kembali setelah bertahun - tahun lamanya, ia pun tak ingin melewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝗦𝗶𝗹𝗲𝗻𝘁 𝗕𝗼𝘆 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang