11. Icha

1.8K 197 73
                                    

Ngegalau bareng Icha sambil dengerin lagu ini yok~ btw maaf baru bisa update, mimin banyak kesibukan direal hehe...
_____________________________

Author POV

Di sebuah kantin yang lumayan ramai, terlihat ada dua anak perempuan yang tengah berseteru. Dua anak tersebut tidak lain adalah Gebi dan Icha.

"Heh!! Ngapain lo ikut-ikutan duduk disini!??" Ujar Icha sambil memperlihatkan raut wajah sinisnya terhadap gadis berambut coklat itu.

"Dih, suka-suka gue lah!! Emangnya ini sekolah punya bapak lo!?" Balas si gadis berambut coklat.

"Masih banyak tempat duduk yang kosong tuh! Mending lo jauh-jauh dari kami!! Ganggu selera makan doang lo!"

"Apa hak lo ngatur ngatur gue!? Lo aja yang pergi, gue disini juga diajak si Cebol, bukan lo!"

"Udah...udah... jangan berantem... Maria jadi pusing nih dengernya.." Lerai gadis kecil yang sedari tadi duduk diantara kedua anak perempuan yang tengah berdebat.

Mendengar ucapan gadis berambut hitam yang sedang duduk diantara kedua gadis itu, membuat mereka berdua terdiam.

Sepertinya mereka berdua sedikit merasa bersalah sudah membuat acara makan gadis berambut hitam itu menjadi terusik.

"Maaf ya Maria... Abis Icha kesel nih.. kenapa itu orang ikutin kita mulu!" Ujar Icha kepada sahabatnya, sambil menatap gadis berambut coklat itu dengan tatapan sinisnya.

Gadis berambut coklat yang merasa diberikan tatapan sinis pun memutar bola matanya malas sambil bersedekap dada.

"Ck! Gue juga sebenernya ogah makan bareng lo! Ga usah geer lah jadi orang!! Kalau bukan karena si Cebol, gue juga mana mau satu meja sama cewek gila kek lo!!"

"Apa lo bilang!!???" Ujar Icha yang berdiri dari kursinya sambil mengepalkan kepalanya karena tersulut emosi. Maria pun dengan sigap menahan Icha sambil memeluknya.

"Icha... Please jangan marah-marah dong... Maria jadi takut..." Ujar Maria

"Dia duluan tuh yang ngatain aku!!" Ujar Icha sambil menunjuk ke arah gadis berambut coklat.

"Tapi kamu jangan sampai tersulut emosi gitu dong Ca... Gebi ada disini itu karena aku sendiri yang ajak... Jadi itu bukan salah dia kalau dia makan bareng kita disini..."

Mendengar penjelasan Maria membuat emosi Icha semakin memuncak, dia benar-benar tidak suka kalau Maria semakin hari semakin dekat dengan Gebi.

Entah kenapa Icha merasa posisinya saat ini lama kelamaan tergeser oleh kehadiran Gebi yang menjadi sahabat barunya Maria, padahal semua anak kelas juga tahu kalau Gebi itu dulunya suka jahatin Maria.

"Kalau ini bukan karena kamu yang ajak dia, jam istirahat kita ga bakal kayak gini Maria!!" Bentak Icha dengan lantang yang hampir terdengar seluruh orang di dalam kantin.

Mendengar itu membuat Maria tersentak kaget dan meneteskan air matanya.

"Oi, Lo kalau ga suka ada gue disini ya itu urusan lo!! Ngapain lo jadi nyalahin anak orang!? Noh!! Gegara ego lo, jadi bikin besti lo mewek lagi kan!" Ujar Gebi yang sedari tadi hanya melihat dan akhirnya ikut angkat bicara.

Menyadari Maria yang sudah menangis, membuat Icha semakin merasa sangat terpukul, ia pun mengurungkan niatnya untuk menonjok wajah Gebi.

Icha dengan perasaan bersalah akhirnya memutuskan untuk beranjak pergi dari kantin sendirian, meninggalkan Maria dan Gebi yang saat ini tengah melihat kepergian Icha.

"Icha!" Teriak Maria memanggil sahabatnya dan berniat untuk mengejarnya, akan tetapi tangan gadis kecil itu ditahan oleh seseorang.

Maria menoleh ke belakang dan melihat sosok yang menahannya saat ini, dan ternyata adalah Gebi.

Masih Bocil (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang