16 Tahun Kemudian.....
"Mom! Mom! Momma!" Panggil namja manis bergigi kelinci.
"A-aah ada apa Koo?" Sahut yeoja cantik yang dipanggil Momma tadi.
"Kenapa melamun? Momma sakit?" Tanya Koo.
"Nggak kok sayang, Momma cuma lagi mikirin kerjaan." Sahut Momma Koo dengan senyum manisnya.
"Ya udah, Koo berangkat sekolah dulu ya, Momma jangan lupa makan dan istirahat kalau capek. Ok?" Pesan Koo.
"Iya sayang." Sahut Momma Koo sembari mengusak rambut sang putra gemas.
Namja dengan panggilan Koo tadi lalu bergegas berangkat sekolah meninggalkan yeoja cantik yang dipanggil Momma menatapnya sendu.
"Maafin Momma sayang, Momma bohong lagi sama Koo." Gumam Jung-yi.
Ya. Yeoja cantik itu adalah Jung-yi. Dan namja manis tadi adalah putranya Jeon Jungkook.
Setelah berhasil pergi dari rumah sang suami, Jung-yi memutuskan untuk pergi menjauh dan Paris lah pilihannya saat itu.
Awalnya dia tidak sadar kalau dia tengah mengandung, saat kandungannya menginjak umur 4 bulan, Jung-yi baru merasakan adanya keanehan pada tubuhnya hingga ia memeriksakannya pada dokter dan dokter mengatakan bahwa dia tengah hamil.
Jung-yi awalnya frustasi. Dia bingung apa yang harus dia lakukan hingga dia hampir memutuskan untuk menggugurkan bayi itu. Namun saat mengingat bahwa dia dan Taehyung selama ini tidak pernah akur tapi malah menghasilkan calon bayi, dia jadi berpikir ulang.
Jung-yi kemudian memutuskan untuk merawat anak-nya dengan senang hati. Mengandung, melahirkan hingga membesarkannya.
Jung-yi awalnya bingung harus mencari pekerjaan dari mana mengingat ia yang tengah hamil seperti itu. Namun sepertinya keberuntungan tengah berpihak padanya. Jung-yi menemukan kartu kredit yang pernah Taehyung berikan padanya dulu. Dia lalu menggunakan kartu itu untuk mencukupi kebutuhannya dan janinnya selama mengandung.
Setelah melahirkan, Jung-yi lalu membuka toko kecil-kecilan. Awalnya sepi, namun setelah beberapa lama akhirnya toko kecil-kecilannya bisa ia kembangkan.
Jung-yi mengubah tokonya menjadi cafe yang sangat diminati banyak anak-anak remaja hingga dewasa. Tak jarang cafe mereka akan sampai tutup tengah malam saking ramainya pengunjung.
Dan sekarang putranya sudah berumur 15 tahun. Jungkook sudah duduk dikelas 3 SHS ternama Paris. Walau umurnya yang tergolong masih muda, tapi Jungkook adalah siswa terpintar disekolahnya. Dia selalu mendapat juara pararel setiap tahunnya juga selalu memenangkan semua olimpiade yang ia ikuti.
Jungkook juga adalah satu-satunya siswa paling disayang semua gurunya. Sebagai siswa terpandai, Jungkook sering kali mendapat beasiswa juga pesangon dari guru-gurunya.
Tak jarang Jungkook juga akan diajak berkeliling kota Paris saat ia memenangkan sebuah olimpiade yang mengharumkan nama sekolah.
Namun, dengan begitu tak membuat Jungkook sombong. Ia malah menjadi namja yang sangat baik hati, murah senyum dan suka menolong. Juga sikap ramahnya yang ia dapatkan dari sang ibu membuatnya disukai banyak orang.
"Jung-yi? Apa yang kau pikirkan?" Tanya seorang namja.
"Ahh tidak Kak, hanya sedang memikirkan menu baru untuk Cafe." Sahut Jung-yi dengan senyum manisnya.
"Jangan terlalu banyak pikiran Jung-yi, aku tidak mau Koo khawatir padamu." Kata namja tadi lagi.
"Ne, Wonwoo Oppa." Sahut Jung-yi setengah menggoda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is My Daddy Mom?
Romance"Jeon Jungkook! Cukup! Momma bilang jangan bahas apapun tentang ayahmu!" "Tapi Koo juga mau tau siapa Daddy Koo Mom!" "Dia sudah mati!" "Gak! Koo gak percaya! Daddy pasti masih hidup!" "Cukup Jungkook! Cukup, hiks... Jangan bahas laki-laki biadap it...