15

411 22 2
                                    

Maaf readers....

Aku lama ya gk up?

Lagi g punya ide buat lanjutin ceritanx.....

Ditambah kemarin abis ulangan, jadi waktunx g sempat.......

.
.
.

.

.
.
.

Happy reading all..................

Sesuai kesepakatan, kini mereka semua sudah berada divilla Taehyung yang letaknya tak jauh dari pantai.

Simanis tak  henti-hentinya berdecak kagum kala melihat pemandangan laut malam dari arah kamarnya yang memang langsung menjorok kearah laut.

"Koo, makan dulu. Kau dari tadi sibuk dengan pemandanganmu saja." Sungut Jung-yi.

"Ne, Mom. Besok pagi Koo bolehkan kesana?" Kata Jungkook menunjuk batu karang.

"Asal tidak sendirian." Kata Jung-yi.

Jungkook mengangguk. Kemudian dia bangkit dan menyeret ibunya keluar kamar. Diruang makan, semua orang sudah berkumpul.

"Makan dulu Kook, baru kau lanjutkan melihat pemandangannya." Sindir Yoongi.

Jungkook hanya mencebik kemudian duduk dikursinya. Dia menatap binar semua makanan yang ada dimeja makan.

"Mom, kenapa gak ada seafood?" Tanya Jungkook.

Takk

"Akh!! Sakit Mom!!!! Kenapa malah menjitakku?" Kesal Jungkook sembari mengusap keningnya yang baru saja dijitak oleh Jung-yi menggunakan sendok.

"Kau bertanya tapi tidak kau pikirkan dulu! Kau mau masuk rumah sakit bertanya seafood segala ha?!" Tanya Jung-yi.

Jungkook hanya menyengir membuat Jung-yi mendengus. Sedangkan Taehyung yang melihat perdebatan anak dan ibu didepannya ini hanya geleng-geleng kepala.

"Kau alergi seafood, makanya ibumu tidak memasak." Kata  Jenny.

"Ya sudah ayo makan, aku sudah lapar menunggu kalian berdebat dari tadi." Sungut Namjoon.

Setelahnya hanya terdengar suara dentingan sendok diselingi gurauan dari simanis. Selang beberapa menit, mereka selesai dengan acara makan malam dan berkumpul diruang tengah.

"Aku sudah menemukan titik terang untuk penyerangan tadi." Kata Hoseok.

"Siapa hyung?" Tanya Jimin.

"Dia-"

"Apa keluarga Bae samcheon?" Potong Jungkook.

"Kau tahu?!" Kaget Jenny.

"Emm- hanya menebak." Kata Jungkook.

"Memang benar. Ini ada kaitannya dengan keluarga Bae." Sahut Namjoon.

"Dad, apa daddy akan bermain dengan keluarga itu?" Tanya Jungkook.

Taehyung mengalihkan pandangannya pada putranya. Dia mengernyitkan keningnya merasa bingung akan pertanyaan yang dilontarkan putranya ini.

"Apa maksudmu dengan bermain?" Tanya Taehyung.

Jungkook mencebikan bibirnya kesal. Ayahnya ini otaknya benar-benar lambat! Apa gara-gara faktor umur? Tapi samcheon-samcheon-nya tidak.

Takk

Jung-yi menjitak sayang kening sang putra. Dia paham kearah mana pembicaraan putranya.

"Akh!! Mom!!!!! Jangan keseringan menjitak kepalaku!!!!" Rengut Jungkook.

Who Is My Daddy Mom?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang