"Nyonya! Tuan!! Gawat!! Nona Irene membawa beberapa orang bersenjata dan menyerang mansion." Katanya.
Deg
Jung-yi terpaku ditempatnya. Sedangkan para dominan menggertakan rahang mereka menahan gejolak emosi.
"A-apa akan baik-baik saja?" Lirih Jung-yi.
Taehyung yang mendengar gumaman Jung-yi seketika menoleh kearahnya dan mendapati yeoja cantik itu tengah menahan air matanya agar tidak keluar.
Taehyung tersentak saat ingatannya kembali pada malam pertama pernikahannya dengan Jung-yi. Peristiwa kecelakaan yang menimpa kedua mertuanya.
"Semua pasti-"
"Hai Oppa!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Semua orang membeku ditempat mereka berdiri. Para dominan sudah menggertakan rahang mereka menahan gejolak emosi dengan terus melindungi para yeoja dan simanis.
Taehyung menatap tajam Irene yang berdiri didepannya dengan beberapa namja bertubuh kekar dibelakangnya. Jungkook juga tak kalah dengan sang ayah. Dia memasang wajah super datarnya membuat mereka yang ada disana sedikit tersentak kaget.
"Apa maumu sialan?!" Desis Taehyung geram.
Irene tersenyum miring ditempatnya. "Ahh bagaimana ya menjelaskannya Oppa? Aku bingung ingin memulainya." Sahut Irene santai.
"Tapi satu tujuanku datang kemari dimalam ulang tahunmu ini. Aku ingin-"
Semua orang menatap Irene penasaran dengan wajah datar mereka. Sedangkan yeoja itu hanya tersenyum miring dan memasang pose berpikir membuat yang melihatnya ingin menonjok wajahnya itu.
"Aku ingin dia, dia ikut denganku." Sambung Irene sembari menunjuk Jung-yi dan Jungkook.
Jungkook yang merasa ditunjuk segera berdiri didepan ibunya bermaksud melindungi ibunya. Walau ia tahu, perbuatannya sama saja mempertaruhkan nyawanya sendiri.
"Apa maumu?" Desis Jungkook tak suka.
"Aku hanya ingin dirimu dan ibumu, sudah kubilang tadi." Sahut Irene sembari mengkode anak buahnya guna menarik Jung-yi dan Jungkook.
Taehyung menghalangi jalan membuat orang-orang bertubuh kekar itu tersentak kaget.
"Langkahi aku dulu jika kalian ingin mengambil mereka." Desis Taehyung tajam.
Irene tersentak saat melihat bagaimana raut wajah Taehyung yang menggelap dan berusaha melindungi Jung-yi dan Jungkook.
"Ahhh jadi dugaanku benar ya?" Tanyanya memancing amarah Taehyung.
"Kalau dua orang yang Chanyeol situa bangka bawa pulang adalah istri dan putramu?" Kata Irene menekan diujung kalimat.
"Siapa yang kau bilang istri? Aku? Istri Kim Taehyung? Cih! Sudi sekali aku menjadi istri pria brengsek sepertinya!" Sembur Jung-yi kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is My Daddy Mom?
Romance"Jeon Jungkook! Cukup! Momma bilang jangan bahas apapun tentang ayahmu!" "Tapi Koo juga mau tau siapa Daddy Koo Mom!" "Dia sudah mati!" "Gak! Koo gak percaya! Daddy pasti masih hidup!" "Cukup Jungkook! Cukup, hiks... Jangan bahas laki-laki biadap it...