2

856 38 4
                                    



Seoul City........

"Yeobu, aku ingin membeli tas keluaran terbaru tapi uang yang dikartuku kurang." Kata seorang yeoja ditelefon.

"Bukannya baru kemarin aku membelikanmu tas?" Sahut seorang namja diseberang telefon.

"Tapi itu limited edisien." Kata yeoja.

"Tidak." Singkat, padat, dan jelas.

"Ishhh! Kau ini pelit sekali sih! Aku ini istrimu tapi kenapa kau pelit sekali pada istrimu sendiri?!" Sungut yeoja tadi.

"Kita tidak pernah menikah jika kau lupa." Sahut namja diseberang datar.

Tut

Tut

Tut

Lalu setelahnya telefon diputus sepihak oleh namja diseberang hingga membuat yeoja tadi uring-uringan sendiri.

"Argghhhh!! Kim Taehyung sialan! Lihat saja kau! Aku akan buat kau tunduk dibawah kakiku!! Aku Bae Irene bersumpah!" Maki yeoja tadi yang bernama Irene itu.

Sedangkan dikantor, tepatnya di KTH Corp, namja yang tadi ditelfon Irene terlihat tengah memijit pelipisnya pelan.

"Huffttt... Kapan aku akan terlepas dari yeoja sialan itu?" Gumamnya frustasi.

"Ada apa lagi? Dia buat ulah lagi?" Tanya sekretaris pribadi sekaligus sahabat. Park Jimin.

"Diamlah bantet." Kata namja tadi.

"Yak! Bantet-bantet sini juga yang susah kalau kau ada masalah! Dasar alien buluk!" Murka Jimin.

"Ya, ya, ya terserah." Sahut namja tadi datar.

Jimin mendengus kesal. Melayani debat dengan namja didepannya ini bukannya dia menang tapi malah akan membuatnya kesal sendiri.

"Oh ya! Samcheon tengah ke Paris ya?" Tanya Jimin mengalihkan pembicaraan.

"Tidak tahu." Sahut namja tadi. Kim Taehyung.

"Aku merasa ada yang aneh dengan samcheon. Hampir setiap bulan dia akan pergi ke Paris. Apa kau juga merasakannya?" Tanya Jimin.

"Dia pergi untuk mengurus bisnisnya. Kau juga tahu itu." Kata Taehyung.

"Tidak Tae. Mana ada urusan bisnis disatu negara setiap bulan, yang ada seperti orang tengah liburan." Kata Jimin.

"Maksudmu?" Tanya Taehyung.

"Kalau menurutku samcheon mulai aneh setelah kepergian Jung-yi 16 tahun yang lalu. Aku sering mendapati laporan dari anak buahku yang mengatakan bahwa samcheon pergi ke Paris. Apa menurutmu itu tidak ada sesuatu yang disembunyikan oleh samcheon?" Tanya Jimin.

Taehyung menatap sahabatnya itu dengan kening mengkerut. Apa yang dikatakan sahabatnya memang ada benarnya. Masa iya ayahnya pergi kesatu negara dalam kurun waktu hampir setiap bulan?

"Kau memikirkan hal yang sama denganku." Celetuk Seokjin yang baru saja masuk dan tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka.

"Maksudmu hyung?" Tanya Taehyung.

"Aku rasa samcheon menyembunyikan sesuatu dari kita." Kata Seokjin.

Drrttt

Drrttt

Drrttt

Taehyung berjengit lalu mengambil ponselnya yang berdering dikantong celananya.

"Ne, yeoboseo?"

Who Is My Daddy Mom?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang