10

549 17 0
                                    

Sejak kejadian baku hantam dikediaman Kim 1 minggu yang lalu, kini simanis semakin dekat dengan Taehyung walaupun Jung-yi yang terkadang masih sedikit canggung.

Seperti pagi ini, simanis yang libur karena ini hari akhir pekan mengajak Taehyung dan Jung-yi berkemah ditaman membuat kedua orang dewasa itu sedikit meringis karena selama ini mereka belum bisa sedekat dulu lagi.

"Emmm.... Kita akan piknik dimana?" Tanya Jung-yi.

"Taman kota!!?" Sahut simanis antusias.

Taehyung yang tengah sibuk memakan sarapannya sampai tersedak saat simanis yang berteriak antusias sembari bertepuk tangan.

"Astaga sayang, umurmu berapa tahun sih? Kenapa kelakuanmu seperti anak berumur 7 tahun?" Kekeh Chanyeol.

"Huhh! Harabeoji ini gimana sih?! Koo kan lagi bahagia bisa jalan-jalan sama Momma dan Daddy. Udah lama Koo nunggu momen ini." Kata Jungkook dengan senyum manisnya.

Jung-yi sibuk mengurut tengkuk Taehyung yang tersedak sembari menyodorkan air minum. Sementara simanis masih tersenyum riang sembari memakan sarapannya.

"Astaga sayang! Pelan-pelan!" Peringat Jung-yi tegas.

Simanis menyengir lucu lalu memperbaiki cara makannya yang sedikit berantakan. Taehyung dan Chanyeol hanya tersenyum melihat interaksi anak ibu itu.

"Baiklah. Tapi hanya taman kota dan tidak ada ice cream. Kemarin kau sudah menghabiskan 5 mangkuk jumbo ice cream sepulang kuliah." Kata Taehyung.

Jung-yi melotot horor kearah simanis yang segera memandang ayahnya tajam. Taehyung yang mendapat tatapan tajam dari simanis hanya menggidikan bahunya acuh dan terus meminum kopinya.

"Tidak ada jalan-jalan!!" Kata Jung-yi tegas.

"Aaaaaa..... Mommmm!!! Plissssss..... Jalan-jalan ya? Janji gak minta ice cream." Melas simanis sembari memasang puppy eyes andalannya.

"T.I.D.A.K"

"Daddyyyyyyyy!!!!!!!!!!!!" Teriak kesal Jungkook kesal sembari matanya berkaca-kaca.

"Lah kok Daddy? Kan Daddy cuma mengatakan kenyataan. Kamu kemarin sudah menghabiskan 5 mangkuk ice cream sepulang kuliah dengan cara memelas pada Daddy." Sahut Taehyung membela diri.

"Jangan bilanggggggg!!!!!!!! Hiks...."

Nah. Taehyung kelabakan sendiri saat putra semata wayangnya malah menangis. Dengan segera dia berdiri dari kursinya bahkan sampai hampir terjungkal dan menghampiri kursi simanis.

"Sttt..... Mianhe... Maafkan Daddy sayang, kita jalan-jalan ya? Udah ya jangan nangis..." Kata Taehyung menghibur simanis.

"Hiks... Momma marah, hiks..."

"Hufftt.... Iya ketaman. Tapi tidak ada handphone." Kata Jung-yi.

Jungkook segera menghapus airmatannya dan mengangguk antusias kearah ibunya.

"Dan tidak ada ice cream maupun cake." Tambah Jung-yi.

Jungkook termenung mendengar perkataan terakhir ibunya. Tidak ada cake. Itu berarti dia hanya akan bermain disana tanpa camilan kesukaannya. Tapi jika dia menolak maka mereka tidak jadi piknik bersama.

"Deal!"

Jung-yi mengangguk lalu segera bangkit dari kursinya dan membereskan bekas makan mereka kemudian membawanya kedapur dibantu beberapa maid.

"Yakin Kids? Tidak ada cake?" Tanya Taehyung.

"Iya Daddy. Lebih baik tidak ada cake dari pada tidak jadi piknik bareng Momma dan Daddy." Sahut simanis.

Who Is My Daddy Mom?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang