Lembar Ketiga

306 57 16
                                    

Sasa pasti marah kalau tahu aku berbohong—lagi.

Aku belajar, sampai lupa makan.

Alhasil, siang terik begini aku sedikit sempoyongan. Berjalan lambat sembari menenteng buku les dan tas sekolah di pundak.

Aku tidak punya waktu.

Sepuluh menit lagi aku harus tiba di tempat les. Ini gara gara aku keasikan membaca materi biologi tadi.

Makin lama, kakiku semakin berat. Sampai harus menyeret langkah untuk menyusuri trotoar.

Halte bus di depan mata, tapi kenapa rasanya sangat jauh?

Aku menengok sekitar. Fatamorgana di aspal sepi, sementara di bawah jembatan layang terdapat taman skateboard berisi satu dua anak muda.

Mereka tersenyum lebar ketika menaiki papan luncur, kemudian mencoba berbagai macam trik sambil tertawa.

Hidupnya mudah, ya? Terlihat ringan.

Menggeser pandangan, aku melihat seorang yang lain ada di ujung taman. Sibuk melompat di atas papan luncurnya, kemudian jatuh.

Itu pasti sakit.

Dia mengaduh sambil berdiri. Mendecak, kemudian mendongak. Yang tanpa sadar membawa netra si pemuda bertatapan dengan milikku.

Wah, dia seperti pangeran.

Meski rambutnya berantakan dan wajahnya sedikit suram karena jatuh, tidak menutup betapa tampan paras pemuda itu.

Rahang tegas, hidung mancung, bibir tipis manis. Aku sedang mendeskripsikan makhluk Tuhan yang paling sempurna yang pernah aku temui.

Tunggu, kenapa wajahnya malah terlihat panik?

Bibirnya terbuka, sementara tangannya melambai ke arahku. Apa yang dia katakan? Aku tidak bisa dengar.

Oh?

Kenapa pandanganku jadi ikut buram? Mataku agak berat, mengantuk. Apa tidak masalah tidur sebentar di sini?

Aku tidak punya waktu.

Tapi tubuhku tidak mau diajak kompromi sedikit lagi.

"Hei!"

Tepat saat aku mendengar teriakan sayup sayup, aku kehilangan kesadaran selagi kakiku tidak lagi kuat menahan berat tubuh dan beban.

Kemudian gelap.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sastra Rasa dari Karsa [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang