Tawaran?

515 82 9
                                    

Ria baru saja berdiri dari bangkunya, tiba-tiba tubuhnya malah di tabrak dengan sengaja oleh Raquel. Dia yang memang tidak menduga akan perbuatan Raquel, tidak dapat menyeimbangkan tubuhnya sehingga terjatuh ke depan.

"Raquel?!" kaget Wulan. Dia berjalan mendekat ke arah Ria, berniat membantu gadis itu.

"Nggak usah sok peduli sama gue!" ketus Ria, menepis tangan Wulan. Dia bangkit berdiri dan langsung mendekat ke arah Raquel. Tangannya langsung dengan lihai menjambak rambut panjang Raquel. "Lo kalau ada masalah sama gue, lawan gue dari depan! Jangan beraninya dari belakang!" kata Ria.

Raquel meringis kesakitan. Dia tidak mau kalah, berniat ingin menjambak rambut Ria, tetapi Ria lebih dulu menghempaskannya, sehingga tubuhnya terjatuh ke lantai. Persisi seperti Ria terjatuh tadi, tapi bedanya Raquel menubruk meja.

"Gimana? Sakit?" tanya Ria, tersenyum licik melihat Raquel meringis memegangi perutnya.

Orang-orang di kelas hanya bisa menonton, tidak tau harus melakukan apa. Ingin melerai, tapi takut kena amukan Ria. Mengadu kepada guru? Itu lagi! Bisa-bisa mereka kena imbas dari kedua orang itu.

"Ada hal yang mau gue omongin sama, lo!" kata Raquel, tiba-tiba.

Kening Ria mengernyit.

Raquel bangkit berdiri dan berhadapan sama Ria. "Gue mau tawarin lo buat masuk ke geng gue," ucap Raquel.

1 detik...

2 detik...

3 detik...

"Hahhaa!" tawa Ria menggelegar di kelas. "Woi, bego! Lo kira gue bakalan terima tawaran lo itu? Gue waras, anjir!" kata Ria, tertawa meremehkan.

Semua orang menatap kaget dengan tawaran Raquel pada Ria barusan. Pasalnya, Ria telah menjadi musuh Raquel dari awal bertemu karena gadis itu telah berani menamparnya. Tetapi sekarang? Raquel menawarkan Ria untuk masuk ke gengnya di depan satu kelasnya? Benar-benar gila!

"Gue serius!" kata Raquel dengan wajah serius.

Ria menatap Raquel datar. Tetapi itu hanya sebentar, setelahnya ia tertawa lagi. "Lo receh banget, sih, Raquel!" katanya, geleng-geleng sambil tertawa.

"Lo jahat, tapi mudah tertawa juga, ya," kata Raquel, ikut geleng-geleng.

Mendengar ucapan Raquel, Ria jadi sadar. Tawanya langsung reda, digantikan dengan wajah juteknya. "Satu hal yang harus lo tau. Gue, nggak akan pernah, masuk ke geng julid lo itu! kata Ria, pergi dengan menubruk bahu Raquel.

"BELAGU BANGET SIH LO RIA!" kesal Raquel.

Loly dan Baby yang sejak tadi mendengar ucapan Raquel dan Ria dari luar kelas, langsung berlari masuk menemui Raquel saat Ria pergi. "Quel! Lo gila ajak Ria ke geng kita?" tanya Baby, tidak percaya.

"Iya, Quel. Lo becanda, kan?" tanya Loly.

Raquel menatap kesal ke dua temannya. "Berisik banget lo berdua!" kesalnya dan berlalu keluar kelas.

-----

Raquel nawarin Ria masuk ke gengnya? Udah pasti ada maunya, sih! Tapi kira-kira apa, ya?

Comment guys!!!

RindroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang