5-Cemburu

63 5 2
                                    

Drttt....drttt......

Pagi pagi sekali ponsel milik Alden berbunyi,Victor yang mendengarnya mengambil ponsel tersebut dengan malas.

Terpapang nama Laura dengan sepenuhnya memakai huruf kapital dan terisi emoji love pink membuat Victor mengerutkan kening.

Untuk apa Alden menyimpan nomber Laura dengan nickname seperti itu?

Victor memilih mendiamkan panggilan tersebut dan kembali tidur.

Beberapa saat kemudian ponsel Alden kembali berbunyi.

Kali ini Alden terbangun dan mengangkat panggilan tersebut.

"Kenapa Ra?"

"Ahhh,akhirnya kamu angkat juga den"

"Iya sorry,gue masih tidur,kenapa?"

"Nanti ada waktu?,ketemuan yuk dicafe deket sini aja"

"Kapan sampai jakarta Ra?"

"Kemarin sore den,bisa?"

"Bisa kok,jam berapa?"

"Sore sore aja den"

"Sipp nanti sharelock tempat cafenya ya"

Alden memutuskan panggilan tersebut lalu beralih membangunkan Victor.

"Torr,bangun yuk lu kan harus kuliah

Tidak lama setelahnya Victor pun bangun.

"Morning den"
Sapa Victor.

"Morning,mandi sana"

Victor bangun dari tempat tidur dan menuju kamar mandi.

                       🐰🐰🐰

Victor keluar kamar dengan pakaian yang rapi.

Alden pun memberikan roti bakar yang baru saja selesai dia bakar.

"Makan roti ya,gue gabisa masak soalnya"

"Enak"

Alden tersenyum mendengar Victor menyukai roti bakar buatannya.

"Berangkat gih,nanti telat"

"Ya,jagain apart kalo mau keluar kabarin gue ya"

Alden mengangguk patuh.
Victor bergegas keluar apartemen menuju kampusnya.

                       🐰🐰🐰

Pintu apartemen terbuka,Alden yang sedang menonton televisi mengalihkan pandangan kepintu yang terbuka tersebut.

Dapat terlihat yang membuka pintu tersebut adalah Victor,Alden mengerutkan kening melihat wajah Victor yang terdapat beberapa lebam kemerahan.

"Tor siapa yang mukul lo? " tanya Alden nampak khawatir, ia menyentuh luka lebam itu dan dapat di denger ringisan dari Victor.

"Bokap" jawab Victor hampir tidak terdengar.

Alden segera mengambil kotak P3K,lalu mengobati banyak lebam diwajah Victor.

"Kenapa?kenapa bisa dipukul?"

Victor menghela nafas kasar.
"Bokap ngajak selingkuhannya kerumah"

"Terus?"

"Gue marah,wanita yang jadi selingkuhan bopak gue itu bilang bilang gue anaknya,dia dengan tiba tiba pengen nyentuh wajah gue jadi gue dorong,dorongnya gak terlalu keras tapi jalang itu jatuh,drama murahan"

Alden mendengar dengan serius,dia kasihan dengen Victor.

"Gue gasuka nyokap gue digantiin"

Ibu Victor meninggal akibat kecelakaan dan nyawanya tidak bisa terselamatkan,lebih parahnya dia baru tau kenyataan itu hari ini.

Viden in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang