Pagi-pagi sekali Victor bangun dari tidurnya, ia berniat berangkat lebih dulu dari Alden, bukan nya bagaimana tapi ia pastinya masih marah karena kejadian kemarin, Victor menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya, setelah selesai ia menuju kamarnya dan mengenakan pakaian.
Victor keluar dari kamarnya dan menuju ruang tamu.
"Hubungan kita cuman diistirahatkan tapi kenapa lo berusaha menghindar dari gue?" Alden yang berada di anak tangga itu menatap Victor dengan pandangan tidak suka. Victor hanya diam sembari menatap Alden.
"Vic? Bener kan apa yang gue bilang? Lo ngehindar"
"Masalahnya sama lo apa kalo gue boleh tau?"
Alden berjalan mendekat dan langsung memeluk Victor, "Jangan ngehindar please? Tunggu bentar ya gue siap-siap"
Victor menghela nafas dan mengangguk, ia duduk di ruang tamu sembari menunggu Alden.
"Udah, ayo"
Victor hanya mengangguk dan keluar dari apartemen nya, sekarang mereka menuju kampus, ya walaupun dapat dipastikan di jam saat ini belum ada satu pun orang disana.
"Vic ngapain pagi-pagi udah berangkat? Emang ada orang?"
"Gak"
"Terus?"
"Pengen"
"Pengen ngehindarin gue tapi gagal?"
"Iya" Victor berucap dengan jujur.
Alden tersenyum tipis dan memeluk Victor. "Gue masih ngantuk"
"Siapa suruh ikut"
"Vic! Gitu amat sih" Akhirnya Alden kesal.
Victor tak menjawab dan tetap fokusnya pada jalan.
Sesampainya mereka di kampus itu sesuai dugaan disana masih sangat sepi, hanya ada mereka berdua, ini kesempatan Alden, ia memiliki waktu hanya berdua dengan Victor.
"Vic"
Victor hanya menoleh dengan pandangan bertanya.
"Mau ngomong"
"Ya"
"Tentang cewe itu, Naura"
Alden menghembuskan nafasnya, rada takut Victor akan semakin marah karena ia masih saja membahas tentang kejadian itu.
"Gue dengerin"
"Oke, Gue dijodohin, bokap sama nyokap gue ga setuju gue pacaran sama lo, homo, malu-maluin katanya, jadi mereka milih buat jodohin gue sama anak temen bisnisnya, salah satu penyebabnya juga perusahaan mereka bisa kerja sama dalam waktu yang cukup lama, jadi untung di mereka juga, awalnya gue nolak, tapi setiap harinya gue di suruh ngajak Naura buat jal-
"Terus lo mau aja gitu?" Victor memotong ucapan Alden dengan kesal.
"Dengerin dulu Vic" Alden menghembuskan nafasnya, Victor ini sangat emosional.
"Gue setiap hari disuruh jalan sama Naura, tolol nya gue malah mau mau aja, seiring berjalan nya waktu gue makin sering sama Naura, jujur gue nyaman deket Naura, dan sempet naruh perasaan,tapi sekarang gue udah ga ada perasaan sama sekali sama Naura" Alden mengakhiri penjelasannya yang panjang lebar itu.
Tidak mendengar balasan dari Victor, Alden menundukan kepalanya.
"Maaf, Vic"
Alden semakin menundukan kepala karena lagi-lagi Victor tidak merespon ucapannya.
Alden mendekat dan memeluk badan Victor dengan erat, ia tak ingin Victor menghindar, Victor yang tiba-tiba dipeluk itu sedikit terkejut, tapi tak lama ia membalas pelukan dari sang kekasih, mantan?
![](https://img.wattpad.com/cover/307952772-288-k54872.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Viden in love
RomanceKisah tentang Victor dan Alden yang tak sengaja bertemu - Tjoa Victor Agustino Wibowo -Christopher Jonathan Alden Tidak ada kaitannya dengan kehidupan asli masing-masing cast Tysm🤓