~Hah hayy
Balik deui jeung cerita pyyIHACOYY 🤟🤟 buat kamu yang nungguin lanjutan chapter nyaa🫶🫶
-HAPPY READING -
••••
BUGG
DUGG
BUGG
BUGG
____"ANJ*ING LU SIALAN!" Desis Al sambil menonjok asal cowok yang tadi mencengangkan tangan Jeje.
BUGG
"Al udah!!" Seru Jeje dengan nada bergetar dan ketakutan.
Tersadar akan seruan Jeje, Al kemudian terpaksa berhenti lalu berbalik badan melihat Jeje yang ketakutan, dia langsung saja memeluknya. Kemudian dia menutupi kepala Jeje menggunakan jaketnya lalu membawanya keluar dari cafe tersebut.
🍓🍓🍓
"Je?" Ujar bunda Sarah menyadarkan Jeje dengan muka khawatir.
Lalu beberapa menit kemudian Jeje akhirnya bangun walau dengan muka yang pucat.
"Bun??" Tanya Jeje memastikan.
"Iya, ini bunda."
"Jeje takut ..." Lirihnya kemudian langsung di peluk bunda Sarah.
"Ini ada bunda. Jadi jangan takut lagi ya?" Ujar bunda Sarah menenangkan.
"Bun, Jeje udah bangun belum?" Tanya Al menyerobot masuk kamar Jeje.
"Udah ini," jawab bunda Sarah.
"Yaudah bunda keluar dulu ya," pamit bunda Sarah yang tahu situasi mereka berdua.
"Cil, sorry ..." Lirih Al meminta maaf.
"Kenapa lu ga dateng dateng!? Padahal itu, lu sendiri yang kirim lokasinya." Desis Jeje.
"Bukan gue yang kirim lokasi,"
"Jelas jelas itu pesan dari lu,"
"Hp gue di bajak Je..." Lirihnya.
~•O•~
FLASHBACK
Setelah Al keluar dari toilet, dia yang tidak tahu apa-apa yaa melanjutkan makannya dengan Raya.
Kemudian dia mendapatkan telfon tiba-tiba dari Gerald.
"Hallo bang?"
"Jeje masih sama lu?" Tanyanya to the poin.
"Jeje? Gue lagi ga sama dia,"
"Sial! Dia udah pergi dari tadi katanya mau nemuin lo!" Desis Gerald yang mulai berpikiran negatif kepada adiknya.
"Hah? Bentar gue coba telfon dulu, gue matiin dulu ya bang." Ujar Al mengakhiri telfonnya lalu mencari nomor Jeje.
Tapi saat dia melihat room chat nya, dia merasa tidak ada balasan chat dirinya kepada Jeje. Tapi ... Tunggu! Dia lupa bahwa dia mempunyai aplikasi yang bisa melihat chat yang sudah di hapus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret My Kartun [REVISI]
Teen FictionTv yang diam tidak bernyala akan berubah drastis jika yang menempati ialah dua bocah tengil yang tidak mau mengalah satu sama lain untuk menonton kartun kesukaannya sendiri. Karena, mereka memiliki kartun kesukaan yang berbeda. Kegiatan begitu juga...