SMK || 10

121 32 5
                                    

Mī khwām s̄uk̄h nı kār x̀ān

••••

Besok paginya, bukannya hubungan Al dan Jeje membaik ini malah kebalikannya. And.. Jeje sampai di sekolah pun langsung menjadi sorotan publik.

Apa lagi kalau bukan vidio kemarin. Dan otak busuk dari Anita, hari ini dia tidak berangkat sekolah dengan beralasan kejadian kemarin yang menimpanya.

Tetapi sedetik kemudian semua orang yang melihat dirinya langsung berlarian ketika mendapatkan notifikasi dari handphone mereka masing-masing.
Entah Jeje juga tak tau mereka akan kemana.

"Je!" Teriak Key membuyarkan lamunan Jeje.

"Kenapa?"

"Elu yang kenapa! bengong mulu!"

"Itu semua murid pada kemana? Kok tiba-tiba pada lari-lari??" tanya Jeje.

"Ohh itu lapangan kali, kan si Al sama geng nya lagi tanding." Beritahu Key.

"Ohh–HAH!?" Seru Jeje tiba-tiba dan langsung berlari menuju lapangan.

"HEH KOK JADI GUE YANG DI TINGGAL!!?" Teriak Key dengan muka kesalnya.

"Anjir ganteng banget sih jodoh gue,"

"Dih gila kali jodoh lu! Jodoh gue lah."

"Gila gila!! Harus bikin snapgram sih ini."

"Vidio Vidio!! Beuhh gila mana keringet nya bercucuran lagi."

Yaa itulah celoteh yang Jeje dengar ketika sampai lapangan.

"GO HITO! GO HITO!!"

"GO AL GO AL GO!!"

"GO BABY GIAN GO!"

"GO HIT–"

BRAKK

"BEBEB MMEYSS!!"

"MAS AL!!"

"A'A!!"

Bukanya menolong Al yang jatuh di lapangan ini para club' cabe cabe malah berteriak tidak jelas.

SATU DETIK

DUA DETIK

TIGA DETIK

EMPAT DETIK

Dan masih saja tidak ada yang menolong Al. Jeje pun melihat kesekeliling tidak ada para PMR yang di lapangan. Tapi ... tungguh! Dia menemukan tas yang bisa dibilang milik PMR.

Tak tunggu lama, Jeje langsung menyelinap untuk mengambil tas tersebut lalu mulai turun perlahan untuk menuju Al yang sedang berbaring.

"Al" Serunya dengan nada khawatir. Walaupun hubungan mereka sedang renggang, tapi Jeje tidak tega jika sudah menyangkut kesehatan Al.

"J-je .." lirih Al.

"Hey! Jangan pingsan dulu bego!!" Desisnya sambil menyadarkan Al dengan menepuk pipinya pelan.

Perlahan mata Al pun mulai lebih terbuka. Dan kesempatan itu pun tidak boleh di sia-siakan oleh Jeje. Dia langsung memberi pertanyaan untuk menyadarkan Al.

"Al! Ini apa?" Refleks Jeje menunjuk pipinya sendiri.

"Pipi lo ... CUPP"

"AKHH MATA GUEE UDAH GA SUCI!"

"ANJIR TONTONAN GRATIS."

"AKHH BEBEB MEYSS GUE!!"

"DIA DI CIUM KAMU? IT'S MY DREAM MAS! MY DREAM!!"

Secret My Kartun [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang