Secret My Kartun [REVISI]

SMK || 1

Holahh!!

Pyy come back!
Gimana kabarnya?
Insyaallah baik kan??

–HAPPY READING NGAFF💋–

••••

"BUNDA!!" Teriak gadis polos tersebut yang baru menyadari akan kelakuannya.

"Jeje jangan berisik," tegur Sarah–bundanya yang dari bawah.

Jevanosa Denandra Jeclin. Atau bisa di panggil Jeje yang diambil dari Je vanosa dan Je clin. Gadis yang always ngegas dengan lawan bicara yang ia tidak suka. Apalagi jika bersama musuhnya, si kucil Al. Walaupun begitu, dia juga mempunyai ciri khas tersendiri dengan fisiknya yaitu tahi lalat yang mendarat di hidungnya. Seperti keberuntungan di dirinya bukannya tambah jelek ini malah tambah berkali-kali lipat cantiknya.

"Bunda, bunda Rita. Tapi boong kenapa ga bangunin Jeje sih, ihh." Dumel nya sambil menuruni tangga untuk bersarapan.

"Yang bener panggil nama bunda." Tegur Arno–papahnya.

"Hehehe, sorry pah."

"Minta maaf nya ke bunda bukan ke papah, dodol!!" Ucap Gerald–abangnya.

"Iya sorry my bu bos Sarah." Ucapnya tak ada beban.

"EH TAPI JEJE MAU TERLAMBAT LOH!" Seru nya tiba-tiba yang bisa saja memberikan efek penyakit jantung buat keluarganya. Padahal dirinya sendiri yang mempunyai penyakit jantung.

"Jeje." Geram Gerald yang cape dengan kelakuan adiknya ini.

"Apa sih bang! Berisik lu, ayo lah berangkat. Emang lu mau nanti kita di hukum gara-gara terlambat?" Cerocos Jeje tak kalah hentinya dan gilanya lagi sambil menarik baju abangnya untuk menuju halaman depan.

"Jeje jahe merah! Sialan lu ga usah di tarik juga baju gue!"

"Ya lu lama. Kayak siput!" Ejek Jeje.

"Diem. Atau ga gue tinggal." Tekan Gerald kepada adiknya yang seketika langsung diam.

"Weh projen! Tumben banget lu pagi-pagi ga koar koar!?" Teriak tetangganya siapa lagi kalau bukan Alfarezi Aidan Mahendra ☺️

"Wah si kucil ternyata, banyak bacot lu!!"

KUCIL = Kuning keCil (Minion)

"Ada gerangan apa sih cil? Bawa santai aja brodi," Ucapnya santai sambil memakai helm nya.

Alfarezi Flarica Mahendra, atau yang lebih simpel cukup Al. Bcs, jika Flarica kata dia kayak nama cewek. Keuntungan telah lahir dari rahim ibunya membuat dia sangat tampan dan harmonis. Tetapi tak kecuali bocil nya sendiri, sepertinya dia tidak sadar bahwa tetangganya ini sangatlah rupawan. Bukan mukanya saja, tubuhnya juga. Dia mendapatkan tubuh yang 4 sehat 5 kepincut, kayang, tremor, kejengkang deh kalo lihat Al.

"Bacot lu! Pergi sana!!" Usir Jeje.

"Ini kan rumah gue ngapain lu usir usir!?"

"Ser–

"UDAH!!" Teriak Gerald tertekan dengan keadaan.

"Heh kucil berangkat sana! Hush hush!!" Seru Jeje menghiraukan teriakan Gerald.

"Bacot lu projen!" Sentak Al lalu mulai menaiki motor dan pergi.

"Kucil burik!" Teriak Jeje kencang yang bertujuan Al mendengarnya.

"Je." Desis Gerald.

"Ap– hhmp," teriak Jeje saat mulutnya tertutup tangan abangnya.

"Diem makanya, cepet naik." Titah Gerald sambil melepas tangannya dari mulut Jeje.