Next chap...
Thank you to everyone who is still reading my story♡
—Happy Reading —
••••
"Projen!" Panggil Al kepada bocilnya.
"—"
"PROJEN!" Serunya saat panggilan pertama tidak ada respon darinya.
"Aishh– kenapa?" Tanya Jeje.
"Ayo!" Ajaknya secara tiba-tiba.
"Kemana ih?" Tanya Jeje yang masih bingung.
"Ayo aja! Cuci mata kita!" Ujarnya sambil menarik turunkan alisnya.
"Idih idihh. Inget lu tuh! Udah punya cewek!" Ucap Jeje untuk menyadarkan kucil nya.
"Gini amat ..."
"Ahh itu mah tenang," jawabnya dengan tangan mengimbas seolah hal sepele.
"Tenang pala mu! Gue bilangin juga nih ke Raya." Ujar Jeje seolah-olah mengancam.
"Idihh si bocil cepuan."
"Bodoh wlee!"
🦊🦊🦊
Setelah perdebatan singkat tadi sekarang benar ternyata yang di katakan Al. Dirinya di paksa untuk bercuci mata, padahal niatnya Jeje ingin marathon Frozen dan kawannya.
Tetapi... Yang membuat Jeje menahan ketawa sedari tadi ialah, di caffe Hito sudah ada Raya yang katanya dia mencari Al. Terus kata para Al ddk suruh tunggu aja nanti Al juga datang. Dan benar! Datang bersama Jeje.
____
kucil jleggg•mampus lu!
•yg katanya ngomong gmpng
td mn suaranya?
•tunjukin dong dmn mksd
gmpng nya
•HAHAHAHAA
•MKN TUH GMPNG!____
Bunyi notifikasi hp Al membuat dia teralihkan yang tadinya hanya fokus ke Raya yang sedang bercerita sekarang dia sedang membaca pesan dari Jeje, yang sedang menertawai nya.
"Sialan nih bocil!" Misuhnya pelan dan ternyata masih di dengar oleh Raya.
"Hah? Kenapa Al?"
"Hah? O-ohh engga, ini ada notif pulsa yang mau habis." Bohong nya.
"Padahal gue lihat tadi notif dari WhatsApp nya."
.
.
.Makin lama bukan nya membuat Jeje senang dengan para cogan yang selalu berdatangan dengan teman cogan lainnya. Tapi dia malah sebaliknya, karena tidak ada teman yang mau dia ajak ngobrol, karena semuanya sibuk dengan pekerjaannya atau ga, pacarnya.
"Siaal! Tadi gue bener maraton frozen aja."
"Al sialan! Lu yang ngajak gue, malah elu yang sibuk sendiri. Angry!" Batin Jeje menggerutu tidak jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret My Kartun [REVISI]
Teen FictionTv yang diam tidak bernyala akan berubah drastis jika yang menempati ialah dua bocah tengil yang tidak mau mengalah satu sama lain untuk menonton kartun kesukaannya sendiri. Karena, mereka memiliki kartun kesukaan yang berbeda. Kegiatan begitu juga...