BAB 4

2.3K 161 1
                                    

Pagi hari ini aku di panggil oleh Raja Damien ke ruang kerjanya, aku yang sudah menebak alasannya pun bersiap-siap untuk menemui Raja Damien di istana utama .

Istana utama terletak di bagian paling depan di jaga sangat ketat karena di sini tempat tinggal Raja dan Ratu, aku berjalan dengan pelayanku Blance di koridor istana utama setiap aku lewat para ksatria akan memberi hormat .

Aku berjalan menuju ruang kerja ayahku, sesampainya di sana kesatria yang berjaga di depan pintu mengatakan bahwa Yang Mulia Raja Damien masih menghadiri pertemuan harian dengan para bangsawan .

" Tidak masalah, aku akan menunggu ayah di dalam " ujarku seraya masuk seorang diri .

Blance akan menunggu di luar karna tidak sembarang orang bisa masuk ke rauangan milik Raja .

Memasuki ruang kerja seorang Raja, aku mulai mengedarkan pandangan dan melihat-lihat seisi ruangan . Ada meja besar di tengah ruangan mirip dengan yang ada di ruang belajarku , di belakang meja ada jendela besar yang menghadap gerbang kekaisaran di tutup korden putih, dan di samping kiri kanan terdapat rak buku tinggi berisi dokumen penting, di dekat pintu sebelah kanan terdapat sofa dan meja kecil untuk menerima tamu, di sebelah kiri terdapat pintu yang mengarah ke ruang istirahat Raja

' ruang kerja yang kaku khas seperti pekerjaan kantor di tempat asalku ' batinku .

Aku beralih duduk di kursi kerja dan melihat tumpukan dokumen-dokumen urusan istana yang berserakan di atas meja, dengan iseng aku melihat satu persatu keras yang ada di depanku .

Setelah belajar 2 tahun dengan Tuan Louise aku sudah mengerti jelas sejarah kekaisaran Benedicte , mengerti teori garis besar kalangan sosial dan bangsawan , dan soal ekonomi dan politik aku masih belajar dasar-dasar nya .

Ketika aku sibuk memperhatikan kertas-kertas itu, pintu ruang kerja terbuka dan muncullah Yang Mulia Raja Damien yang masih menggunakan pakaian resminya . Dia melangkah memasuki ruangan seraya tersenyum padaku, kuletakan dokumen itu kembali lalu turun dari kursi menghampiri dan memeluk singkat Raja Damien . Sudah 2 tahun aku berada di dunia ini dan aku sudah menganggap mereka seperti orang tuaku sendiri .

" Apa aku membuatmu menunggu lama Clea " tanya ayah sambil membawa ku duduk di sofa .

" Tidak ayah, aku baru sampai dan melihat-lihat ruang kerja ayah " kataku lalu melanjutkan " Oh ya... ada apa ayah memanggil ku kemari " tanya ku berpura-pura tidak tahu

" Umurmu sudah 7 tahun, dan seharusnya pada usia ini lah kamu mulai belajar, tetapi karna kamu sudah belajar lebih awal jadi sekarang hanya tinggal mencari pendamping belajar saja untukmu " jelas Raja Damien

" Pendamping belajar apa itu dan untuk apa ?? " tanyaku pura-pura tidak mengerti .

" Pendamping belajar biasanya berasal dari putra kaum bangsawan yang memiliki prestasi bagus di akademi kekaisaran dan di gunakan untuk menemani Pangeran atau Putri dalam masa belajar nya . Sehingga saat kau belajar akan ada teman yang bisa di ajak diskusi dan debat " jelas Raja Damien, aku pun hanya mengangguk-angguk mengerti .

" Ayah sudah membawakan daftar 3 siswa terbaik di akademi kerajaan, kau pilihlah satu yang menurut mu cocok " ucap Raja Damien seraya beranjak dan mengambil beberapa kertas di laci .

Kertas-kertas itu di letakkan di depanku, itu berisi data dari setiap orang beserta potret nya . Menurut cerita asli di novel, Tuan muda Albelart di rekomendasikan oleh guru kekaisaran Tuan Louise, Raja Damien pun setuju karena Tuan muda Albelart menempati posisi pertama di akademi kekaisaran .

Tapi sekarang aku di suruh memilih sendiri , di kertas urutan pertama tentu saja Tuan muda Albert Albelart ( 10 tahun ) kuperhatikan potret nya ' sial !!!! sangat tampan ' batinku mengumpat , di urutan ke dua terdapat foto pria manis dengan rambut pirang namanya Cyrilo Ignith ( 11 tahun ) berasal dari kalangan menengah bangsawan , dan yang terakhir seorang lady dari keluarga Cassiopeia bernama lady Charlotte ( 11 tahun ), aku tebak dia mungkin salah satu sepupuku .

Aku Clea atau CleoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang