BAB 46

95 5 0
                                    

Pintu kereta terbuka, semua orang menunduk memberi hormat . Sesosok lelaki paruh baya yang gagah nan berwibawa keluar dari dalam kereta milik istana tersebut . Wajahnya yang rupawan dengan fitur tegas dan kuat mengenakan jubah resmi seorang Raja . Ia Raja Damien turun dari kereta kuda lalu berdiri diam dan mengulurkan tangan kanannya ke arah dalam kereta .

Tak lama sesosok wanita paruh baya yang anggun, masih sangat cantik dan terawat . Wanita itu mempunyai senyuman yang ramah dan lembut, perawakan yang lemah dan rapuh membuat orang ingin melindunginya .

Ratu Carissa turun dengan perlahan dari kereta di bantu oleh Raja Damien, mereka lalu saling melempar senyum dengan penuh cinta sehingga terlihat seperti pasangan yang serasi dan harmonis . Ratu Carissa lalu mengaitkan tangannya ke lengan Raja Damien dan berjalan maju 2 langkah .

Setelah itu Felix bangkit dari posisi berlututnya, lalu ia mengulurkan tangannya ke dalam kereta . Sebuah tangan putih kecil terulur menerima uluran tangan Felix, tangan seputih salju itu terlihat halus dan rapuh .

Lalu mengikuti sebuah sosok gadis kecil yang cantik mempesona turun dengan perlahan dari dalam kereta kuda, ia mengenakan gaun merah jambu bertabur berlian yang berkilauan terkena cahaya matahari . Sosoknya yang mungil itu terlihat seperti boneka yang terawat dengan sangat hati-hati .

Sebuah topeng perak yang terukir indah dan setipis kertas tersemat menutupi wajahnya, namun itu tak menghalangi sama sekali pesona dari paras cantik jelita yang tersembunyi di baliknya . Bahkan topeng itu menambah kesan misterius pada pemakainya, seolah mengundang rasa penasaran dari orang yang melihatnya .

Semua rakyat yang hadir melirik dan memperhatikan dengan seksama sosok dari Yang Mulia Putri Clea yang selama ini sangat terlindungi di dalam istana, begitu pula para bangsawan kecil yang baru saja hadir ataupun bangsawan besar yang sejak tadi datang bersama-sama dari istana, mereka sama penasarannya satu sama lain . Mereka masih memperhatikan Putri Clea dengan detail pada setiap gerakan yang di lakukannya .

Clea turun dari kereta kuda dengan perlahan di bantu oleh Felix, lalu ia berjalan dengan anggun dan penuh senyuman ke arah Yang Mulia Raja Damien dan Ratu Carissa berdiri menunggu dirinya .

Clea mengambil posisinya dan berjalan di samping kanan Raja Damien dengan terang-terangan di hadapan seluruh rakyat ibukota serta para bangsawan . Sontak hal itu membuat semua bangsawan terkejut, karena posisi kanan dari seorang Raja ialah milik pewaris tahta . Sedangkan posisi untuk seorang Putri kerajaan ada di sebelah kiri seorang Ratu .

Raja Damien sama sekali tak menghentikan ataupun melarang Putri semata wayangnya, ia percaya sepenuhnya atas semua keputusan yang di ambil oleh Clea .

Mereka bertiga berjalan beriringan dengan mantap, Ratu Carissa dan Putri Clea tersenyum anggun pada setiap rakyat yang bersorak pada mereka . Mereka bertiga melambaikan tangan dengan ramah pada rakyat yang bersorak-sorai sepanjang jalan .

' Hah .... jadi begini rasanya jadi selebriti yang berjalan di red carpet ' batinku senang dan antusias

Bangunan markas prajurit penjaga ibukota sudah di persiapkan sedari awal untuk acara ini, dari dekorasi, keamanan, baik untuk keluarga kerajaan, bangsawan maupun rakyat yang kini hadir memadati setiap sisi dari bangunan ini .

Kapten Kate yang bertanggung jawab atas keamanan dan segala urusan di ibukota, maju dan memberikan salam pada kami bertiga . Lalu ia memandu kami ke arah balkon tertinggi bangunan, tempat yang biasa digunakan untuk memberikan informasi pada rakyat kerajaan . Aku berjalan mengikuti dengan patuh di samping Raja Damien, sesekali aku akan mengintip sedikit pada hal-hal yang menarik .

Kami pun sampai di atas bangunan, cuaca sangat terik membuatku tak bisa menstabilkan senyum di wajahku . Aku menoleh pada Raja Damien dan Ratu Carissa yang tetap bersikap sama seperti tadi, mereka masih bersikap anggun dan terhormat saat berbicara dengan Kapten Kate seolah mereka tak merasakan dan terpengaruh pada cuaca musim panas yang terik . Aku pun mengerjapkan mataku dengan takjub .

Aku Clea atau CleoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang