Kampus sudah mulai sepi, karena akan memasuki liburan panjang akhir semester. Sementara angkatanku sedang sibuk pelatihan untuk KKN.
Oh ya, semenjak pertemuanku dengan mahasiswi itu. Aku tidak berani lagi begadang di kampus. Sekarang, lebih memilih untuk datang ke kampus pagi-pagi, sehabis subuh. Itupun dilakukan di akhir pekan.
"Dan semalem gua ketindihan lagi," ucap Galang yang menemaniku mencari wifi tercepat pagi hari ini.
"Hobi banget sih, Lang!" sahutku, berjalan melewati pintu kecil ke area kampus.
Belakangan ini, di kosan sedang ada fenomena ketindihan. Bukan cuman Galang saja yang mengalami, bahkan Jupri dan Didi pun ikut mengalami.
Bahkan lucunya, Jupri pernah ketindihan di sampingku. Saat ia tidur di ruang televisi. Padahal waktu itu masih siang hari.
Cerita mereka pun berbeda-beda. Saat tubuhnya tidak bisa bergerak, ada yang mendengar suara-suara aneh. Ada yang melihat sosok yang menduduki tubuhnya dan lain-lain.
Galang lah yang sering mengalami ketindihan. "Jadi semalem kan gua tidur. Terus tiba-tiba badan gak bisa digerakin. Gua mulai denger ada suara orang ngomong cepet banget di telinga. Terus ngeliat ada tangan nembus tembok samping tempat tidur. Nggak lama muncul kepala orang. Persis banget kaya adegan setan di The Ring yang ke luar dari TV, Dan."
"Gua heran kok pada sering banget ketindihan," balasku.
"Mana gua tau, kan yang lain juga begitu."
"Padahal gua yang hobi balik malem, tapi kagak pernah ketindihan."
"Mungkin setannya udah temenan kali sama lu."
"Bener juga."
Kami berjalan, melewati tangga utama Fakultas Pertanian. Sesampainya di atas, berbelok ke kanan, menuju gedung Departemen Geofisika dan Meteorologi. Gedung jurusan yang diambil Galang.
"Di departemen gua juga agak horor, Dan. Kalau malem sering kedengeran suara langkah kaki, tapi gak ada orang," ucap Galang.
"Udah biasa kalau itu sih," balasku.
"Di kolam itu juga katanya sering keliatan ada cewek duduk." Galang menunjuk kolam di depan gedung departemennya.
Letak kolam itu juga berhadapan dengan ruang kelasku. Ruang kelas yang sama, di mana aku pernah liat ada perempuan duduk sendirian. Saat aku pulang ke asrama tengah malam.
Kami lanjut berjalan menuju Laboratorium tempat Galang penelitian. Biasanya saat hari libur seperti ini, Laboratorium tidak ada yang menggunakan. Jadi kami bisa puas menggunakan jaringan internetnya yang super cepat.
_________
Malam harinya, saat sedang sendirian di kosan. Aku dikagetkan dengan kedatangan Jupri yang tiba-tiba masuk kamar. "Dan, gua mau cerita!" ucapnya dengan napas tersengal.
"Kenapa lu?" tanyaku.
"Asli horor banget!"
"Apa yang horor?"
"Gua diikutin kepala terbang!"
"Hah? Serius? Jangan becanda."
"Seriusan, tapi yang liat bukan gua."
"Terus siapa?"
"Temen gua, si Herlin."
"Oh yang sering dateng ke sini?"
"Iya."
Jupri pun bercerita, kalau beberapa hari terakhir ini Herlin mengalami demam tinggi. Di saat demam itu, entah bagaimana mata batinnya terbuka. Ia pernah bilang melihat sosok menyeramkan di kamar mandi lantai dua kosanku. Serta Genderuwo di gudang lantai satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Horor Kampus
HorrorSebuah cerita yang diambil berdasarkan kisah nyata penulis. Menceritakan tentang pengalaman-pengalaman horor yang dialami penulis dan temannya. Selama menjalani masa perkuliahan di Kampus. Mulai dari pengalaman pertama timggal di Asrama Kampus, hing...