BAB'5 : Senggel

209 14 2
                                    

Bagian 2.

+62 82*-****-****Online

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

+62 82*-****-****
Online

Send a picture

|Cute❤

Nomor itu lagi, nomor kemarin yang mengatakan bahwa ia adalah penggemar rahasianya, dan apa katanya? Cute?

"Matanya rabun kali ya, orang ngupil di foto" Monolog Dhea setelah melihat dan membaca pesan dari nomor tidak dikenal.

Asal kalian tau, itu adalah foto yang diambil sehari yang lalu saat Dhea sedang berada di taman. Apakah kalian ingat?

Sudah jangan terlalu dipikirkan, kembali ke tokoh utama kita. . .

Tak mau ambil pusing, Dhea hanya membaca tanpa membalasnya. Meletakkan benda persegi tersebut kembali ke tempatnya.

"Bosen gue dirumah,mau main tapi males, mau makan males jalan, mau telponan ma ayang, tapi gapunya" Dengan muka lesu ia merebahkan dirinya disofa ruang tamu dengan tangan sebagai bantalan.

Ting

Ting

Ting

Bunyi notifikasi terus bermunculan, bagaikan tak ada tanda akan berhenti. Seperti aku memperjuangkanmu, asekk

"Ck, siapa lagi sihh, bikin erosi aja" Dengan alis menjorok kedalam Dhea mengambil benda persegi tersebut, berusaha membuka pesan namun tak bisa, yang ada malah eror. ╥﹏╥

"Kan kan, males gue klo gini. Lama lama gue banting juga lo hape, " Emosi yang sudah mencapai ubun-ubun dengan tak berperasaan ia membanting benda persegi tersebut ke meja, tak peduli jatuh dan rusak.

Dirasa emosinya sedikit padam, ia mengambil handphone yang dibagian tempered glass atau kaca antigores retak dan ada juga yang pecah.

"Oke sekarang kita buka siapa yang bikin handphone gue eror, " Menarik sudut bibirnya membuat lengkungan yang terkesan menyeramkan.

+62 8**-****-****

|heh, lo jangan berani berani deketin pacar gue yah

|dasar cewe gatel

|asal lo tau, lo lebih cantik dari gue

|salah, maksud gue, gue lebih cantik dari lo!

|inget GUE LEBIH CANTIK DARI LO!!

|dan jangan sekali kali lo deketin Adit lagi!

Missed voice call at 11.27 pm

Missed voice call at 11.27 pm

Missed voice call at 11.28 pm

KIRANA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang