BAB'23 : Tentang rindu

41 3 0
                                    

Tentang rindu yang kupendam selalu tanpa bisa bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tentang rindu yang kupendam selalu tanpa bisa bertemu.

Dikediaman bapak Hoshino sedang terjadi pertengkaran antara ibu dan anak yang disaksikan oleh dua orang lelaki berbeda umur.

"Bun, pulangin aja dia ke orang tuanya! Azar risih! "

"Hus kamu gaboleh gitu, "melanjutkan kembali kegiatan merajutnya.

" Azar heran sama bunda, kenapa selalu aja bunda bawa cewe kerumah dan kenalin ke Azar berdalih biar bisa deket, berkali-kali azar udah bilang sama bunda bahwa Azar gamau diketin bahkan dijodohin sepihak kaya gitu! Azar juga masih sekolahh" Ujar Azar menggebu-gebu berdiri di depan sangat bunda yang duduk.

"Biar kamu nggak susah susah cari pasangan, bunda kasian sama kamu yang sendiri mulu, pergi main sama temen ga pernah bawa cewe kerumah, "

"Tapikan ga gitu juga bundaa, Azar risih! Apalagi yang bunda bawa itu cewenya gatel semua! "

"Gatel ya tinggal digaruk, " Celetuk sangat adik yang tengah bermain PS, Hoshitsune Ostarico.

"Lo diem! "

"Azar, bisa anterin aku ke—" Panggilan itu berasal dari Lolita Canque, gadis yang akhir akhir ini menempelinya bagaikan permen karet yang tak ingin lepas dari sepatu.

"Gak" Jawabnya cepat, bisa ditebak jika tidak ke mall pasti restoran untuk berkumpul dengan circle berkelasnya.

"Kakak, " Ujar sang bunda sedikit melototkan matanya mengkode untuk mengantarkan Lolita.

"Yah, Azar pegi dulu ada urusan " Dalihnya mengambil kunci motor disamping TV setelah berpamitan pada sang ayah.

"Anak itu, kamu dianter sama Osta aj—" Memang, terkadang kakak dan adik sama saja.

"Aku pamit mau kerumah Jekol" Tanpa mematikan PSnya Osta langsung ngacir kerumah tetangga yang memiliki tikus putih dan terawat untuk bermain dengan hewan tersebut.

"Maaf ya Lolita, kamu bisa berangkat sendiri kan? " Ujar bunda dengan nada tak enak, kenapa tidak menyuruh sang suami? Mana boleh, gatega bunda liat ayah nganterin cewe lain ya walau cuma orang asing yang numpang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KIRANA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang