Ultraman : Planet of Sword

Icy U

Minato bersaudara sudah tiba di Icera.

Blu:"behhh dingin banget"
Grigio:"tuh kan, untung kita udah bawa jaket sama baju hangat"
Rosso:"tapi di sini gelap ya"
Blu:"tapi kalau kita pergi ke tempat yang kena sinar bintang, bakal lebih hangat dan es akan mencair"
Grigio:"kalau kita langsung ke bagian hangatnya?"
Rosso:"ayo, ada kompas nggak?"
Blu:"nih ada"
Rosso:"oke"

Rosso menyalakan api dari tangannya, Blu menunjukan arah jalan, dan Grigio memegang senter. 

Dari belakang mereka, sekelompok makhluk diam-diam mengintai mereka.

Grigio:"hmm?"
Grigio menyorot pohon-pohon dan beberapa batu es besar. 

Rosso:"kenapa?"
Grigio:"ada yang merhatiin kita dari belakang tadi"
Blu:"mana? Nggak liat?"

Rosso yang menyadari ada sesuatu langsung melempar bola api. Saat itulah terlihat kawanan kaiju mirip serigala yang mengelilingi mereka. 

Blu:"waduh gawat"
Grigio:"bang, coba bekuin mereka"
Blu:"oke, jurus semprotan air"

Blu menyemprot semua serigala itu dan membuat mereka beku di tempat. 
Rosso:"kita harus cepet lari, mataharinya udah mau muncul"
Grigio:"lari ke mana?"
Blu:"ke arah mataharinya aja, bulu kaiju itu terlalu lebat untuk bertahan di tempat yang hangat"

Mereka pun berlari ke arah cahaya, namun serigala yang lain mulai mengejar mereka, bahkan setelah para ultra sampai di bagian siang. 

Grigio:"Bang! Liat belakang!!"
Blu:"HAA?"

Blu menengok ke belakang, para serigala ternyata bisa memasukan bulu ke dalam kulitnya. 
Blu:"LAH? BISA GITU?"
Rosso:"FLAME SPHERE SHOOT!!"

Rosso berhasil membubarkan formasi kaiju itu. 
Rosso:"MEREKA TETEP LEMAH SAMA PANAS! AYO GANTI FORMASI"

Blu berganti form menjadi wind, Grigio terbang ke belakang para serigala. 

Grigio:"Grigio barrier!"
Blu:"siap-siap bang! Tornado datang!"

Grigrio menahan para serigala untuk kabur, sedangkan Blu membuat tornado di dalam barrier itu. 

Rosso:"wokeh, HYAA!"
Rosso langsung kousen, karena masuk ke dalam tornado Blu, kousen itu berubah menjadi tornado api, seketika langsung membuat tumbang para kaiju serigala itu. 

Blu:"wes mantap"
Rosso:"yok lanjut!"
Grigio:"tunggu bang! Kita harus ngobatin mereka dulu, kasian.."
Blu:"kasian gimana, mereka aja mau makan kita"
Rosso:"udahlah, sebentar doang"

Dari balik semak-semak, seseorang memperhatikan mereka. 
Rosso mulai merasakan keberadaan orang itu, tapi karena nggak liat apa-apa, dia jadi masa bodo, "paling cuma perasaanku aja," begitu pikirnya. 

Blu:"dah, udah semua tuh, ayok"
Grigio:"emangnya kita au kemana?"
Blu:"ehh..."
Rosso:"nih, foto putri sama prajuritnya, dikasih X kemaren"
Blu:"kemaren?"
Rosso:"iya, baru bisa buka sekarang"
Grigio:"jadi, kita bakal ngelilingin planet ini buat nyari mereka?"
Blu:"yaa, mau nggak mau"

srkkk
srkkk
Suara samar-samar terdengar dari arah pepohonan. 

DARRRR
Rosso langsung melemparkan bola api ke arah pepohonan itu. Seseorang langsung melompat keluar dan mendarat di depan mereka. 

Blu:"wohhh"
Grigio:"siapa?"
Rosso:"ternyata beneran ada pengintai"

Orang itu tak bersuara, ia langsung mengeluarkan pedangnya. 

Blu:"ngajak berantem ternyata"
Rosso:"Grigio..."
Grigio:"ya?"
Rosso:"langsung lari ke belakang sana, ada orang lain lagi yang ngintai kita, tolong urus yang itu"
Grigio:"oke"
Rosso:"Blu, pancing emosinya"
Blu:"sip"