Bantuan Dari Ilmuan

569 53 61
                                    

Hikari:"ahh, melihat kebaikan mereka, hatiku jadi tersentuh, sampai sakit begitu, hiks.."
Mebius:"kira-kira beli obat di mana ya biar sembuh?"
Hikari"tidak...obat biasa nggak akan membuat mereka sembuh, kita harus bantu mereka.."
Mebius:"bantu apa?"
Hikari:"menerjemahkan buku itu, buku yang judulnya sangat tidak enak didengar"
Mebius:"oh...yang dipinjem Geed?"
Hikari:"iyap, apa yang mereka lakukan selama ini sebenarnya untuk menemukan informasi dari surat itu"
Mebius:"memangnya kalau kita bantu mereka, mereka bisa sembuh"
Hikari:"hati yang gembira adalah obat, ayo panggil Xenon"


Zero:"kalau dipikir-pikir, kita udah berapa kali masuk rumah sakit ya?"
Glenfire:"hmm...entah, kita emang penghabis anggaran rumah sakit"
Mirror Knight:"udah mah kita nggak pernah bayar"
Ginga:"enak juga ya jadi temen anak pejabat"
Fuma:"awokawok termanfaatkan"
Victory:"Jeanbot sama Jeannine nggak ikutan masuk rs yak"
X:"ya iyalah, infusnya mau masuk di mana? Lobang charger?"

Orb:"btw, Decker, itu paspor dapet dari mana?"
Decker:"tadi di pelabuhan khusus yang nerima pengunjung dari luar planet, katanya sih paspor memang dibuat baru-baru ini, soalnya sekarang banyak yang datang ke M-78"
Fuma:"ohhh"
Decker:"kalau nggak salah denger, mereka yang udah masuk sebelum ada sistem paspor bakal disuruh buat juga nanti"
Geed:"ooo..."
Orb:"makasih infonya"

Blu:"dek, perasaan kemarin udah dikasih energi tambahan, kok kita tetep masuk rs"
Grigio:"kekuatanku juga ada limit nya bang, nggak mungkin juga ada makhluk hidup yang tetep sehat setelah 2 hari kerja, nggak tidur pula"

Fuma:"kira-kira kapan ya kita bisa keluar"
Taiga:"ahh! Nenek datang!

Ultra Mother:"kalian ini kalau sudah mengejar sesuatu nggak gampang nyerah ya, itu bagus, tapi jangan lupa istirahat"
Ginga:"hehe..iya"
Ultra Mother:"kalian bisa keluar hari ini, tapi jangan melakukan hal yang berat dulu ya"



Sementara itu di lab
Mebius:"eee...buset dah, udah berapa jam kita duduk begini"
Xenon:"udah dari tadi pagi, tapi mesinnya kok lama banget, biasanya cepet"
Hikari:"data kita untuk bahasa di buku ini dikit banget, tapi kok rasanya familiar ya"
Mebius:"familiar kenapa?"
Hikari:"kayak pernah liat..."

Mebius:"eh! Udah selesai!"
Hikari:"apaan?"
Mebius:"terjemahan bukunya"

Mereka bertiga melihat hasil terjemahan di komputer.
Mebius:"di sini banyak banget kata 'waktu itu'?"
Xenon:"di buku ini juga bilang kalau Planet Dertan adalah tempat tinggal mereka sejak zaman dahulu, tapi di suratnya bilang mereka nyerang Planet Dertan"
Hikari:"aku baru beberapa kali dengar soal Swowarden, tapi kalau Planet Dertan...planet itu udah lama hancur"
Mebius:"hah? Kapan?"
Hikari:"sebelum Plasma Spark tercipta, waktu bintang induk planet kita meledak"



"Waktu itu..."

DUARRRR

"Bintang besar itu meledak dan mati, menghancurkan 3 planet di dekatnya".

"Planet Ichiran, Planet Seca, dan Planet Dertan. Setelah beratus-ratus tahun hanya puing-puing dari Ichiran dan Seca yang ditemukan, meskipun jelas bahwa Planet Dertan tak mungkin selamat. Hanya satu buku dengan bahasa ribet itu yang ditemukan, tapi karena ribetnya, tidak ada yang pernah tertarik pada isinya".

"Baru kali ini ada sekelompok ultra kurang kerjaan yang berusaha mencari tahu isinya karena surat di dalam botol"



Mebius:"jadi ini buku...baru pertama kali dibuka?"
Xenon:"yah, baru baca 5 halaman aja langsung ngantuk"

Ultraman : Planet of SwordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang