Di taman...
Zero:"okeh jadi ayo kita cari"
Zero membuka situs data cloud di browser. Di sana ada salah satu folder yang berisi nama perancang perenovasian kantor Space Garrison. Zero pun membuka file itu.Zero:"hmm..data perancang renovasi, namanya Didin"
Rosso:"kita nggak perlu bayar, tapi satu-satunya karya dia cuma renovasi Space Garrison"
Ginga:"apa dia orang dalem Space Garrison?"
Taiga:"tapi tadi kita langsung di bolehin loh, agak aneh sih"
Glenfire:"kalo nggak salah selama Space Garrison di renovasi, para ultra brother selalu pulang dengan keadaan lesu"
Zero:"hah? Kata siapa?"
Glenfire:"lah? Kan kamu yang cerita"Jeanbot:"apa orang yang namanya Didin ini banyak maunya?"
Jeannine:"entahlah, tapi Space Garrison jadi bagus kan?"
Rosso:"ilmu yang dia punya pasti udah jauh di atasku, aku harus belajar dari dia"
Geed:"jadi apa kita akan hubungi dia sekarang?"
Orb:"siapa yang nelpon?"Mereka semua menengok ke arah Victory.
Mirror Knight:"cie yang punya kuota"Victory:"iya iya..."
Victory pun menghubungi orang itu.Victory:"halo?"
Didin:"pfft..."
Victory:"eee...halo pak?"
Didin:"maaf, ada apa ya?"
Victory:"kami ingin meminta bantuan bapak untuk merenovasi rumah kami"
Didin:"ohh tidak masalah, kapan saya bisa ke sana?"
Victory:"secepatnya pak, sekarang juga boleh"
Didin:"ohohoho, oke oke, bayarannya nanti pisang aja ya"
Victory:"oke pak, siap"
Didin:"di mana rumahmu?"
Victory:"di...."Victory nengok ke temen-temennya, yang lain cuma diem, bisa-bisa mereka nggak tau alamat rumah mereka sendiri.
Trigger:"boleh pinjam teleponnya?"
Victory pun meminjamkan hpnya.Trigger:"halo pak, alamat rumahnya ada di Jalan Plasma, Komplek Garris blok A, di samping Space Garrison"
Didin:"ohh, oke oke, saya segera kesana"Telepon pun dimatikan.
Trigger:"dah"
Victory:"sip, makasih yak"Z:"pulang sekarang?"
Decker:"boleh mampir beli minum dulu nggak?"
Orb:"ke minimarket dulu aja, sekalian beli pisang"
Geed:"sekalian aja sama bibit pohonnya"
Ginga:"lah? Buat apa?"
Geed:"biar kalau rumah kita rusak lagi, kita nggak usah beli pisang buat ngebetulinnya"
Glenfire:"masuk akal"
Jeanbot:"yaudah ayok"......
Jeanbot:"ayokk!"
Jeanbot heran melihat teman-temannya masih diam di tempat.Jeanbot:"jangan bilang diserang alien lagi"
Jeannine:"enggak bang, ada layangan"Jeanbot tepok jidat, heran dia melihat para pria (beranjak) dewasa ini masih tertarik ngeliatin layangan warna-warni yang dimainin anak-anak.
Zero:"dek, boleh minjem layangannya nggak?"
Anak1:"enggak!"Taiga:"mau coba kak bantu terbangin nggak?"
Anak2:"nggak"Orb:"buset belum apa-apa udah tertolak"
Zero:"jadi temen bukannya nyemangatin..."
Mirror Knight:"udah gais, kasihan Jeanbot, mesinnya udah panas"
Zero:"huh..yaudah, nanti aku beli yang lebih besar"Zero meledek anak itu dan pergi begitu saja. Akhirnya temen-temennya ngikut saja. Terlihat si anak menunjukan ekspresi yang aneh, sepertinya dia nggak mau kalah dari Zero.
Sesampainya di rumah,
Rosso:"lah bentar.."Mereka semua melihat seseorang yang berpakaian aneh. Ia memakai pakaian hitam yang menutupi ujung kepala sampai ujung kaki.
Ginga:"kuburan ada di blok sebelah pak"
Didin:"apa maksudmu? Saya ini Didin"
Rosso:"oh! Pak Didin, terima kasih banyak karena sudah mau datang ke sini"
Didin:"hahaha, sepertinya kamu memahami seni"
Rosso:"saya belajar design pak"
Didin:"wah wahh, bagus sekali, ayo kita bicarakan rumah ini di taman"
Rosso:"ehh..pak, belum ada meja dan kursi di taman"
Didin:"ngga perlu meja dan kursi, rerumputan adalah tempat untuk menemukan inspirasi"Rosso yang udah kesenengan ngeliat Didin langsung ikut aja. Dia lupa kalau rumput di depan rumah banyak belalangnya.
Rosso dan Didin pun berdiskusi dengan serius.
Karena bosen, yang lain pun main UNO.Glenfire:"hmm...X nggak punya apa ya.."
X:"menyerah saja, aku punya strategi mematikan"
Glenfire:"ceh, NIH PLES EMPAT, HAHAHAHAHA"
X:"cuih, ada"X mengeluarkan kartu +4 nya, Trigger yang ada di sebelahnya langsung lemes. Baru juga bisa udah kena bantai.
Decker:"hei, ....(readers).... ayo jalan"
Mirror Knight:"tunggu dulu, X mau kartu warna apa?"
X:"warna...apa ya, mereka nggak punya warna apa ya.."
Orb:"udah bang, sebut aja, lama amat"
X:"warna biru deh..."*kalian punya pilihan warna biru : reverse/block/angka 6/+2
Dipilih dipilih...Geed:"eh itu Rosso masih lama?"
Fuma:"masih lama kayaknya, dia malah bersemedi coba"
Decker:"UNO GAME! HAHAHAHA, MAKASIH ....(readers)...."Mirror Knight:"nggak asik ah pemulanya, masa baru main langsung menang"
Zero:"eh apaan ini?"Zero ngerasa ada yang jalan di kakinya.
Zero:"uuu...laba-laba"
Jeannine:"mana?"
Grigio:"ii lucu bangett"Zero mulai nyoel-nyoel itu laba-laba.
Blu:"jangan digituin, dia kalo gigit sakit banget"
X:"itukan jenis nggak beracun"
Blu:"tapi dia suka gigit itu"Zero:"cup cup cup, gemesh deh, aku pelihara aja deh AAAAAAAAAAAA"
Laba-laba itu langsung gigit telapak kaki si Zero.Grigio:"AAAAA"
Taiga:"KOK JADI MAKIN GEDE!!!?"
Z:"MAKKK!"
Jeanbot:"ZER LABA-LABANYA PINDAH KE SITU!"
Zero:"KEMANA!!? AAAAAAAAAAAAAAAWWWWW! HEH!"
Blu:"ini laba-laba Pantser, dia suka gigit bokong"
Zero:"HAH? AKRRRHHH! TOLONGGIN WEHH!"
Victory:"tenang bro! Jangan gerak-gerak, nanti Geed yang nyomot"
Geed:"lah kok saya?"
Orb:"ITU LABA-LABA MAKIN GEDE!"Setelah menggingit Zero, laba-laba itu turun dan diam di tengah-tengah para ultra.
"krrkktt krrttkk kraaaakkkkk"
Glenfire:"perasaanku nggak enak"
Laba-laba itu pun mengeluarkan anak dalam jumlah yang sangat banyak dan langsung menyebar ke seluruh ruangan. Para ultra langsung histeris, akhirnya main kousen aja mereka.DUARRRRRR
Rosso:"eh? Apa itu?"
Didin:"tenang Rosso, meditasi itu harus fokus"BYARRRRR
Rosso:"kayaknya ada yang nggak beres..."
Didin:"kamu hanya boleh berhenti setelah menemukan inspirasi"WIU WIU WIU WIU WIU WIU
Rosso yang udah penasaran akhirnya ngintip.
Rosso:"BUSET!!"
Matanya langsung melotot, dia kaget melihat rumah mahal itu sudah meleduk, bahkan banyak sekali pasukan pemadam kebakaran di sekitar sana.Didin:"Rosso? Ada a... BUJUG"
Pak Didin ikut melotot.Dari dalam rumah, bayi-bayi laba-laba itu menyebar. Melihat itu, semua orang di sana langsung ketakutan.
Rosso:"KATANYA INI CERITA TENTANG RENOV RUMAH! KOK JADI DIKEJAR LABA-LABA?"
Sementara itu di Space Garrison
Ace:"kok si Seven sama Taro absen ya hari ini"
Jack:"katanya kakaknya si Seven dateng ke sini, jadi dia sama Taro harus nemuin dulu, acara keluarga katanya"
Zoffy:"bukannya kamu kakaknya Taro, kenapa nggak ikut?"
Ace:"nggak ah"Ace sudah tau tentang Agnia, untungnya dia nggak harus dateng ke sana.
Leo:"eh, itu rumah sebelah kenapa?"
Astra:"hah?"Para ultra brother ngintip dari jendela. Mereka semua langsung cengo ngeliat banyak sekali benda hitam keluar dari lubang rumah itu.
Hikari:"astaga, itu laba-laba eksperimen terlarang, kok bisa ada di mereka?"
Mebius:"eh...bentar, nggak ada penjaga di lab!"Hikari langsung ngecek CCTV lab, benar saja, tidak ada penjaga di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ultraman : Planet of Sword
FanficSetelah kedamaian yang indah ini, masalah muncul kembali. Bangsa Swowarden yang telah lama hilang ternyata... Karakter dalam cerita ini milik Tsuburaya Prod. Beberapa adalah karangan saya sendiri