Ultraman : Planet of Sword

Diskusi Di Rumah Baru

Di rumah baru, Tanah Cahaya

Zero dan Geed baru saja sampai di Tanah Cahaya. Di sana juga yang lainnya sudah menunggu di sana. 

Taiga:"buset, itu muka apa kanebo? Kusam amat"
Zero:"cuma main ke bumi nggak usah sok keras"

Z:"hahaha, untung nggak jadi ke Blobir"
Geed:"memang terlalu beruntung"
Ginga:"lah situ masih mending bisa masuk planetnya, kita mah baru masuk langsung dilemparin batu"
Orb:"lah? Planet tropis itu?"
Victory:"iya, asli...itu planet lava, hujannya batu, anginnya juga ngajak ribut"
Jeanbot:"walah, pantesan ni ketek lecet"
Ginga:"ngapain liatin ketek orang?"

Mirror Knight:"eh iya, dia siapa?"
Decker memperhatikan dua orang yang baunya bagaikan orang nggak pernah mandi, untung mereka masih pingsan. 
Zero:"dia itu sandera kita, interogasiin aja nanti"

X:"meski kita belum ketemu si putri dan prajuritnya, tapi kita dapet banyak banget informasi berguna, yah..ada kemajuan sih"
Ruzivo:"emangnya apa sih alasan kalian nyari mereka berdua?"

Seketika semua ultra di ruangan itu langsung terdiam. 

Glenfire:"kenapa kamu bawa orang aneh ini masuk?"
Ruzivo:"permisi? Aneh katamu?"
X:"kita butuh dia, setidaknya untuk saat ini"
Ruzivo:"bentar, apa kalian akan membuangku setelah aku membantu kalian?"
X:"enggak, ntar kalau kerjamu bagus aku kasih batu ini"

X menunjukan batu berwarna hijau kebiruan kepada Ruzivo. 
Ruzivo:"i..ini..."

Trigger:"kayak kenal itu batu"
X:"itu kerikil taman Pak Zoffy"
Kata X sambil bisik-bisik. 

Decker:"memangnya kita udah dapet informasi apa aja?"
X:"jadi gini..."

X memberikan beberapa lembar kertas.

1. Putri Fales pernah berkunjung ke Planet Magma untuk kerjasama pendidikan. (sumber foto)
2. Kerajaan Swoward diserang oleh Tonnarod, jiwa penduduknya diambil. Sebagian pekerja menjadi budak untuk membuat pasukan/makhluk super. 
3. Si putri dan prajuritnya pernah singgah di Planet Sundara. 
4. Vard pernah berlatih di Rocwa.
5. Tonnarod pernah menyerang Staryes, tapi gagal. 

X:"yak, semua yang bawa barang bukti boleh tolong dibawa ke depan sini"
Trigger langsung bangun dan memberikan pedang milik Vard, Glenfire juga membawa bekas makanan dan bungkusnya, juga Zero dan Geed yang masing-masing menggotong orang baunya tidak terkalahkan. 

Geed:"woek...permisi, aku mandi dulu"
Geed langsung lari ke kamar mandi. 
Zero:"woi...ohokk..GEED! TUNGGU!"
Geed:"SIAPA CEPAT DIA DAPAT!"

X:"jadi...bentar, ngapain Vic?"
Victory:"dipercaya bahwa bubuk kopi bisa mengurangi bau tidak sedap"
Orb:"eh! Itu bubuk kopi bintang hitam! JANGAN!"

Orb berusaha merebut toples kopi itu dari tangan Victory. Victory nggak nyerah gitu aja, dia malah makin kenceng megangnya. 

Victory:"apaan sih? Lepasin!"
Orb:"nggak!"
Victory:"LEPASIN NGGAK!?"
Orb:"NGGAK! SETIAP BUBUK KOPI BINTANG HITAM BERHARGA!"
Victory:"YA ITUKAN MENURUT ANDA! BUKAN MENURUT SAYA"
Orb:"ceh..NGAJAK RIBUT LU?"
Victory:"AYOK!"

Mereka pun main rebut-rebutan..

Victory:"ERGHHH LEPASIN!"
Orb:"ENGGAKKK!!"

Orang1:"aduh...di mana aku? Eh?"
Orang2:"kok rasanya kadar ketampananku berkurang ya?"

Victory:"ERGGHHHHH"
Orb:"ARRRRRGGGG"

WSSSSSSS
Kopi itu pun tumpah, tepat di mata para Tonnarod. 

Orang1:"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"
Orang2:"PERIHHH!! AER!! AER!!!"

Jeanbot:"yah... yang bisa nyemprot aer lagi nggak ada"
Mirror Knight:"hmm turut berduka cita, ada yang mau ngambilin air?"
Ruangan itu langsung hening...