Di sinilah kita, memandangi dua pria muda dengan ekspresi berbeda.
Z:"aku nyesel nggak ikut master..."
Z memandangi dompetnya yang kering kerontang. Di sisi lain, pria satunya masih fokus dengan mie ongklok dan sate padang, tak lupa dengan segelas teh anget.
Z:"ini baru jam delapan pagi loh, itu perut nggak apa-apa?"
Orb:"santai aja, lagian ini masih kurang, bang! Pempek satu!"
Penjual:"siap"Orb menyenggol pelan Z
Orb:"tenang, yang ini aku bayar sendiri, nih..mau nyobain nggak?"
Z menggeleng, dia udah kenyang karena bantuin Orb makan ayam betutu di kedai sebelumnya.Z kembali nengok untuk melihat Orb.
Z:"abis ini mau makan lagi?"
Orb:"iya, kok tau?"
Z:"yahh, di sini memang jual berbagai makanan dari planet yang berbeda sih, tapi gimana caranya kita bisa ketemu si putri?"
Orb:"oh? Nih udah ada gambarnyaOrb langsung nunjukin foto yang dikirim X.
Z:"terus?"
Orb:"ayok kita cari"Orb langsung beranjak dari tempat duduknya.
Z:"eh tapi makanannya?"
Z menengok ke arah meja, semuanya sudah bersih tak bersisa, bagaikan piring dan mangkok yang baru aja dicuci.Z:"Orb-san! Tunggu!"
Z langsung berlari keluar."HEH! BAYAR DULU!"
Z:"eh iya mie ongkloknya"
Setelah berurusan dengan dengan para pedagang, Z keluar dari sana, sayangnya Orb udah nggak ada di situ.
Z:"eh? Gimana ini? Aku ditinggal? DI TEMPAT SELUAS INI?! TIDAKKKK!!"
Gadis:"mas...MAS!"
Z:"apa?"
Gadis:"itu ada pos petugas keamanan di sana"
Z:"oh..hehe, makasih kak"Z menunduk sambil senyum, lalu pergi ke pos itu.
Tok tok tok
Z:"permisi"
Z masuk ke dalam pos itu, ternyata besar juga. Ia melihat sekeliling, ada peta besar di dinding.Z:"hmm...hampir semua isi planet ini berhubungan sama makanan"
Petugas:"YAA BENAR!"
Z:"EE COPOT! Aduh ngagetin aja bang.."
Petugas:"nyari orang ilang ya?"
Z:"iya"
Petugas:"wah sayang sekali"Petugas itu menunjuk ke belakang dengan jempolnya. Di sana penuh sesak, mereka mengantri untuk memberikan informasi kerabat mereka yang hilang.
Z:"buset..."
Petugas:"sejak planet ini dibuka jadi tempat wisata, banyak banget yang berkunjung disini, padahal dulu cuma ada perumahan, menara pandang, dan lahan untuk mengurus pangan, sisanya hutan"
Z:"wahh, pasti banyak berubah ya"
Petugas:"iya, kami yang dulunya saling berbagi sekarang semuanya harus pakai uang, tapi lahan pertanian dan perkebunan yang dulunya kecil sekarang besar, bahkan ada yang di bawah tanah, aku agak kasihan sih sama putri mahkota, belum jadi ratu aja udah banyak yang dipikirin"
Z:"yang mimpin di sini putri mahkota"
Petugas:"iya, dulu kami pernah diserang oleh penduduk planet lain, saat kami semua hampir lenyap, raja dan putra mahkota kami mengorbankan diri untuk planet ini, akhirnya semua selamat, kecuali mereka, hal itu membuat ratu jatuh sakit dan akhirnya meninggal, tinggal si putri yang tersisa"
Z:"siapa yang nyerang planet kalian?"
Petugas:"ahhh itu..."Ekspresi si petugas mulai berubah kelam.
Z:"aah maaf bang, saya nggak maksud, kalau nggak mau cerita nggak apa-apa"
Petugas:"kskskfarod.."
Z:"hah? Apa bang?"
Petugas:"jsahhaufarod"
Z:"hahh?"Petugas itu menghela napas, ia menengok ke belakang, ada emak-emak yang teriak-teriak karena emosi anaknya nggak ketemu-ketemu.
Akhirnya, ia memutuskan untuk menuliskannya di kertas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ultraman : Planet of Sword
FanfictionSetelah kedamaian yang indah ini, masalah muncul kembali. Bangsa Swowarden yang telah lama hilang ternyata... Karakter dalam cerita ini milik Tsuburaya Prod. Beberapa adalah karangan saya sendiri