Mencari Sang Putri

391 47 26
                                    

Masih di perpustakaan...

Rosso:"Taiga, bangun!"
Taiga:"ehmm...apaa"
Rosso:"kita ditinggal"
Taiga:"HAmmppphhhh"

Rosso spontan menutup mulut Taiga. 
Rosso:"jangan berisik, kita nggak bisa keluar kalau yang jaga perpus bangun"
Taiga:"oh oke oke"

Rosso menengok ke Grigio yang sedang membuat barrier untuk menghalangi suara. 
Grigio membalas tengokkan itu dengan jempol. 

Rosso:"oke, pertama..kita bangunin yang lain pelan-pelan"
Taiga:"oke"



Di rumah Pak Seven..

Zero:"nah, ayo mulai mencari informasi"
Titas:"tapi, temen-temen kita di perpus gimana?"
Zero:"oh iyak, eh masa mereka belum bangun sih?"
Glenfire:"bisa aja kali, perpus kan sepi"
Orb:"udah weh buruan, kasihan mereka disuruh bayar"

Zero membuka portal menuju perpustakaan, yang lainnya pun ikutan. 

Fuma:"eh, mereka kemana?"
Ginga:"lah emang dari tadi mereka ditinggal?"
Blu:"iya, tadi pada tidur"

Mirror Knight:"nyariin ya?"
Geed:"wah selamat, dikira ilang"
Grigio:"lagian tega banget sih, masa ditinggal"
Orb:"noh si Zero yang ngide"
Zero:"heh"

Rosso:"emangnya kalian ngapain sih?"
Jeanbot:"kita nyari buku di perpus sekolah, tapi jadinya di kasih website berbayar sama Bang Max"
Taiga:"dibayarin?"
Jeannine:"iyap"

Trigger:"mereka hoki"
Decker:"entah, kayaknya mereka merayu"

Zero:"kita langsung pergi ke rumahku aja buat nyari tau informasinya"
Mereka pun pergi ke rumah Zero dengan memakai portal. 


Seven:"tututudu...pulang kerja~ hati senang~ masak mie~ malam malam buat sen....diri"

Seven menjatuhkan tas yang dibawanya. Betapa terkejudnya ia saat melihat ruang tamunya penuh dan berantakan.

Zero:"eh bapak...hehehe"
Seven:"ada acara apa ini? Kenapa rame banget?"
Zero:"awalnya sih mau nyari informasi bareng, tapi..."

Blu:"eh apaan ini, malah pada mabar!"
Glenfire:"bentar doang, kasian akunnya kalau kita semua pake"
X:"halah...alasan"

Ginga:"ehhh! Ah ilahh, beban banget kau Victory!"
Victory:"lah? Kau malah nyetor nyawa ke musuh"
Taiga:"udahlah, fokus ancurin base musuh aja"
Fuma:"eh tahanin musuhnya di situ, aku diem-diem ancurin base musuh"


Semua kericuhan ini membuat Seven mengelus dada, mau marah tapi udah tua. 

Seven:"berasa jadi wali kelas mereka lagi"
Zero:"maap pak, sekarang kan udah nggak ada kosan..."
Seven:"emangnya nggak bisa ke cafe? perpus? atau kemana kek"
Zero:"lah justru aku lari dari penjaga perpus"
Seven:"hah?"
Geed:"Zero pinjem buku nggak bilang-bilang, om"
Seven:"ooo...dah belajar nyuri kamu?"
Zero:"bu...bukan gitu....yang jaga lagi tidur"

TOK TOK TOK
Seven dan Zero menengok ke arah pintu. Zero pun memutuskan untuk membuka pintu. 

Zero:"eh...halo?"
Penjaga perpus:"kediaman Zero?"
Zero:"i..iya"
Penjaga perpus:"dari CCTV saya, anda mengambil salah satu buku dari perpustakaan, apa buku itu masih ada pada anda?"
Zero:"ada...ini pak, maaf"
Penjaga perpus:"ahh...untung bukunya ada,  tolong jangan kasih tau atasan saya ya, terima kasih"

Penjaga perpus itu pun memberi salam dan pergi. 

Seven:"dia tidur ya?"
Zero:"i..iya"
Seven:"lain kali bangunin aja kalau mau minjem, dah...sekarang ayo ke dapur"
Zero:"mau ngapain?"
Seven:"dah..ikut aja"

Ultraman : Planet of SwordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang