Masih di perpustakaan...
Rosso:"Taiga, bangun!"
Taiga:"ehmm...apaa"
Rosso:"kita ditinggal"
Taiga:"HAmmppphhhh"Rosso spontan menutup mulut Taiga.
Rosso:"jangan berisik, kita nggak bisa keluar kalau yang jaga perpus bangun"
Taiga:"oh oke oke"Rosso menengok ke Grigio yang sedang membuat barrier untuk menghalangi suara.
Grigio membalas tengokkan itu dengan jempol.Rosso:"oke, pertama..kita bangunin yang lain pelan-pelan"
Taiga:"oke"
Di rumah Pak Seven..
Zero:"nah, ayo mulai mencari informasi"
Titas:"tapi, temen-temen kita di perpus gimana?"
Zero:"oh iyak, eh masa mereka belum bangun sih?"
Glenfire:"bisa aja kali, perpus kan sepi"
Orb:"udah weh buruan, kasihan mereka disuruh bayar"Zero membuka portal menuju perpustakaan, yang lainnya pun ikutan.
Fuma:"eh, mereka kemana?"
Ginga:"lah emang dari tadi mereka ditinggal?"
Blu:"iya, tadi pada tidur"Mirror Knight:"nyariin ya?"
Geed:"wah selamat, dikira ilang"
Grigio:"lagian tega banget sih, masa ditinggal"
Orb:"noh si Zero yang ngide"
Zero:"heh"Rosso:"emangnya kalian ngapain sih?"
Jeanbot:"kita nyari buku di perpus sekolah, tapi jadinya di kasih website berbayar sama Bang Max"
Taiga:"dibayarin?"
Jeannine:"iyap"Trigger:"mereka hoki"
Decker:"entah, kayaknya mereka merayu"Zero:"kita langsung pergi ke rumahku aja buat nyari tau informasinya"
Mereka pun pergi ke rumah Zero dengan memakai portal.
Seven:"tututudu...pulang kerja~ hati senang~ masak mie~ malam malam buat sen....diri"
Seven menjatuhkan tas yang dibawanya. Betapa terkejudnya ia saat melihat ruang tamunya penuh dan berantakan.
Zero:"eh bapak...hehehe"
Seven:"ada acara apa ini? Kenapa rame banget?"
Zero:"awalnya sih mau nyari informasi bareng, tapi..."Blu:"eh apaan ini, malah pada mabar!"
Glenfire:"bentar doang, kasian akunnya kalau kita semua pake"
X:"halah...alasan"Ginga:"ehhh! Ah ilahh, beban banget kau Victory!"
Victory:"lah? Kau malah nyetor nyawa ke musuh"
Taiga:"udahlah, fokus ancurin base musuh aja"
Fuma:"eh tahanin musuhnya di situ, aku diem-diem ancurin base musuh"
Semua kericuhan ini membuat Seven mengelus dada, mau marah tapi udah tua.
Seven:"berasa jadi wali kelas mereka lagi"
Zero:"maap pak, sekarang kan udah nggak ada kosan..."
Seven:"emangnya nggak bisa ke cafe? perpus? atau kemana kek"
Zero:"lah justru aku lari dari penjaga perpus"
Seven:"hah?"
Geed:"Zero pinjem buku nggak bilang-bilang, om"
Seven:"ooo...dah belajar nyuri kamu?"
Zero:"bu...bukan gitu....yang jaga lagi tidur"TOK TOK TOK
Seven dan Zero menengok ke arah pintu. Zero pun memutuskan untuk membuka pintu.Zero:"eh...halo?"
Penjaga perpus:"kediaman Zero?"
Zero:"i..iya"
Penjaga perpus:"dari CCTV saya, anda mengambil salah satu buku dari perpustakaan, apa buku itu masih ada pada anda?"
Zero:"ada...ini pak, maaf"
Penjaga perpus:"ahh...untung bukunya ada, tolong jangan kasih tau atasan saya ya, terima kasih"Penjaga perpus itu pun memberi salam dan pergi.
Seven:"dia tidur ya?"
Zero:"i..iya"
Seven:"lain kali bangunin aja kalau mau minjem, dah...sekarang ayo ke dapur"
Zero:"mau ngapain?"
Seven:"dah..ikut aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ultraman : Planet of Sword
FanficSetelah kedamaian yang indah ini, masalah muncul kembali. Bangsa Swowarden yang telah lama hilang ternyata... Karakter dalam cerita ini milik Tsuburaya Prod. Beberapa adalah karangan saya sendiri